Anak Depresi, Mona Ratuliu Ngaku Tak Mudah Dampingi Sebagai Orang Tua

Mima Shafa putri pertama Mona Ratuliu dan Indra Brasco jadi sorotan publik terkait kondisi kesehatan mental.

Kondisi tersebut bahkan sempat membuat Mima hampir melakukan percobaan bunuh diri.

Dalam sebuah kesempatan, Mima cerita bahwa kondisi depresi yang dirasakannya itu timbul-tenggelam selama 7 tahun.

"Jadi aku sudah berjuang dengan kesehatan mental aku selama 7 tahun, dari umur 12 tahun, tapi bukan berarti aku memiliki depresi selama 7 tahun," ungkap Mima saat ditemui di studio Trans Tv, Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (16/8).

"Jadi selama 7 tahun itu aku memiliki depresi yang muncul dan pergi, nggak selalu ada, tapi ada waktu dimana gejala depresi itu hilang dan timbul," sambungnya.

Mima juga mengaku bahwa kondisi depresi itu bisa datang kapan saja tanpa faktor penyebab yang spesifik.

"Nggak ada alasan tertentu dan pemicu yang spesifik juga, itu bisa datang kapan saja, dalam kondisi apa saja, jadi walaupun lagi keadaan baik-baik saja kadang suka timbul," kata Mima.

Mona sebagai orang tua juga mengaku sangat awam dengan isu kesehatan mental. Ia bahkan baru tahu bahwa rasa depresi bisa timbul tanpa sebab yang pasti.

"Awalnya aku sebagai orang awam ya, nggak mengerti juga soal isu kesehatan mental, tapi ternyata memang depresi itu bukan hanya datang karena punya masalah berat atau gimana," ungkap Mona.

"Bisa jadi itu datang dari satu gejala kondisi kesehatan mental tertentu, ada faktor kimiawi juga, faktor genetik, dan biologis, kayak kita sakit diabetes aja mungkin, tapi nggak kelihatan," lanjutnya.

Sementara itu, Mona juga merasa bukan perkara yang mudah bagi Mima untuk menjalani kondisi seperti itu.

"Kita tahu menjalani nggak mudah buat Mima, nggak mudah juga bagi kita orang tua yang mendampingi, untuk memahami perasaan dia, karena kan 'Kenapa sih Ma? Nggak ada apa-apa tapi mood tiba-tiba drop', tiba-tiba sedih, tiba-tiba nangis terus," kata Mona.

"Kadang Mima juga paham sama dirinya sendiri, apalagi kita yang mendampingi, memang nggak mudah sih menjalaninya," sambungnya.

Mona berujar bahwa kebanyakan orang tahu rasa depresi bisa muncul karena faktor masalah yang berat dalam kehidupan.

"Kita kan tahunya kalau orang depresi itu ada masalah yang berat, entah itu soal broken home, perceraian, atau orang terdekat meninggal, yang masalahnya memang berat, tapi ternyata nggak juga," ujar Mona.

Mona pun berharap cerita Mima yang juga pernah mengalami depresi bisa jadi pelajaran penting bagi banyak orang.

"Mudah-mudahan dengan Mima speak up, terus aku juga membantu menjelaskan dari sudut pandang orang tua, jadi lebih banyak yang paham mengenai kondisi kesehatan mental," tutup Mona.