Kasus Pelecehan Istri Sambo Disetop, Keluarga Yoshua: Kejamnya Kamu Bu Putri
Kasus kematian tragis Brigadir J sampai saat ini masih terus menjadi sorotan. Irjen Ferdy Sambo telah ditetapkan menjadi tersangka sementara itu, sang istri Putri Candrawathi, dikabarkan akan diperiksa kepolisian atas kasus tersebut.
Tim khusus Polri telah mengagendakan pemeriksaan terhadap Putri Candrawathi untuk mengusut tuntas kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat.
"Sudah masuk agendanya," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi detikcom, Senin (15/8).
Pemeriksaan ini menyusul kabar bahwa Polri menghentikan laporan Putri Candrawathi yang mengaku mendapatkan pelecehan dari mendiang Brigadir J.
"Berdasarkan hasil gelar perkara tadi sore, kedua perkara ini kita hentikan penyidikannya karena tidak ditemukan peristiwa pidana," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi dilansir dari detikNews.
Bahkan, beredar kabar bahwa Putri Candrawathi bisa dipidana lantaran membuat laporan palsu terhadap Brigadir J karena tidak terbukti kesalahannya.
Kabar ini tentu menjadi titik terang bagi keluarga Brigadir J. Dalam unggahannya di Facebook, Bibi Brigadir J Roslin Emika menyebut Putri Candrawathi kejam karena telah memfitnah Brigadir J.
"Alangkah kejamnya kamu Bu Putri memfitnah anak kami segitu sadisnya klian membunuh dan memfitnah anak kami almarhum Brigpol Nofriyansah Yosua" ujar Roslin Emika.
Lebih lanjut, Roslin menyatakan bahwa sejak awal dirinya dan keluarga tidak percaya jika Brigadir J melakukan pelecehan seksual terhadap atasannya sendiri.
"Dari kamu bilang anak kami melecehkan hati kami berontak karena kami tau sifat dan watak anak kami dari kecil hingga kamu angkat dia jadi ajudan mu," tambahnya.
Hingga akhirnya terbukti fitnah, Roslin Emika berharap Putri Candrawathi akan mendapatkan ganjaran yang sesuai.
"kami sdh menduga kamu buat skenario agar kami malu tapi jiwa kami malah berontak atas laporan mu dan terbukti semua hanya fitnah dan rekayasa. Perbuatan mu akan menuai badai buat keluarga mu," pungkasnya.
(nap/fik)