Pengacara Bharada E Mundur, Keluarga Brigadir J: Tuhan Menentang Orang Jahat

Fakta-fakta semakin benderang terkait kasus kematian Brigadir J alias Nofriansyah Yosha Hutabarat. Kini info terbaru, pengacara Bharada Eliezer alias Bharada E mundur.

Andreas Nahot Silitonga menyatakan mundur sebagai pengacara Bharada Richard Eliezer atau Bharada E. Andreas menyampaikan surat pengunduran dirinya ke Bareskrim Polri.

"Teman-teman sekalian, yang kami hormati, kita nggak berlama-lama di sini, kami sebagai, dahulu tim penasihat hukum Richard yang dikenal dengan Bharada E, pada hari ini datang ke Bareskrim untuk nenyampaikan pengunduran diri kami sebagai penasihat hukum Bharada E." ujar Andreas dalam suratnya kepada awak media.

Selain itu, Andreas juga menolak untuk membeberkan alasan mengapa dirinya mengundurkan diri menjadi pengacara Bharada E.

"Dan kami juga tidak akan membuka kepada publik pada saat ini, apa sebenarnya alasan kami mengundurkan diri, karena kami sangat menghargai hak-hak hukum dari setiap pihak yang terlibat di dalam perkara ini," tambahnya.

Kabar ini ternyata sudah sampai ke telinga keluarga mendiang Brigadir J yakni Roslin Emika. Tante mendiang Yoshua itu mengunggah ayat dalam Alkitab tentang orang yang mencintai hidup harus menjaga lidahnya.

"Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu." bunyi ayat Alkitab yang diunggah oleh Roslin Emika.

Lebih lanjut, Roslin juga menuturkan bahwa orang yang baik harus menjauhi yang jahat dan harus mencari perdamaian.

Pasalnya, mata Tuhan akan tertuju pada orang-orang yang benar dan telinga-Nya mendengar permintaan mereka yang meminta tolong. Sedangkan Tuhan selalu menentang orang-orang yang berbuat jahat.

"Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik, ia harus mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya. Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat." pungkasnya.