Kabar Citayam Fashion Week Bubar, Ini Kata DPRD DKI Jakarta

Fenomena Citayam Fashion Week tengah viral dan menjadi bahan perbincangan di publik.
Keviralan Citayam Fashion Week membuat banyak publik figur berbondong-bondong menyambangi kawasan Dukuh Atas tempat digelarnya ajang adu gaya fesyen itu.
Para remaja tanggung yang berasal dari kawasan Citayam hingga Bojong Gede beradu gaya dan memamerkannya bak model di atas zebra cross yang menjadi catwalk-nya.
Sayangnya, hal tersebut membuat banyak pihak merasa keberatan.
Terlebih jalanan sekitar kawasan Dukuh Atas menjadi macet karena lalu lintas yang padat.
Berdasarkan banyak pertimbangan, pagelaran Citayam Fashion Week dikabarkan akan ditutup dan kembali dibuka hanya saat car free day digelar.
Namun, penutupan Citayam Fashion Week malah membuat Zita Anjani Wakil DPRD DKI Jakarta menolaknya.
Menurut Zita, kehadiran remaja tanggung seperti Bonge, Roy, Jeje, dan Kurma mengubah pandangan bahwa fesyen bukan dilihat dari merek mahal dan harga selangit.
"Citayam Fashion Week lahir dari anak-anak dengan ekonomi menengah ke bawah. Tanpa di organisir. Ini fenomena sosial. Bonge, Jeje, dkk membuktikan bahwa pakaian brand tidak menjadi tolak ukur. Semua orang bisa jadi model dengan pakaiannya masing-masing," kata Zita, dikutip detikcom.
"Dukuh Atas sudah jadi ruang ketiga. Tempat bertemu, berinteraksi warga dari luar Jakarta. Ini yang diinginkan Pak Gubernur. UMKM hidup, ekonomi kita berputar di situ. Oleh karena itu, harapan saya, jangan sampai ini dibubarkan," sambungnya.
Lebih lanjut, Zita menyebutkan bahwa peran Pemda DKI Jakarta seharusnya mengambil aturan tegas dengan mengawasi lokasi Citayam Fashion Week.
"Kalau berpotensi LGBT, kriminal, dan lain-lain, saya pikir di sinilah peran Pemda. Bagaimana mengatur agar CWF tetap berjalan dengan aman dan nyaman," bebernya.
"Sediakan lahan parkir, satpol PP ditambah, dan jamnya bisa diatur. Saya sudah sampaikan kemarin, bila perlu kita perluas, tidak hanya di Dukuh Atas. Banyak spot di Jakarta yang bisa digunakan," lanjutnya.
Zita menambahkan bahwa kehadiran remaja di Dukuh Atas bisa dimanfaatkan untuk bersosialisasi dalam hal positif.
"Kalau kita melihat peluang. Hal negatif tadi bisa kita ubah jadi positif. Beri sosialisasi anti-LGBT, antinarkoba, antikorupsi, dan lain-lain. Manfaatkan kehadiran mereka untuk hal-hal baik. Karena semuanya masih siswa. Masih mudah untuk diarahkan," pungkasnya.
(dis/and)
Kabar Terbaru Bonge yang Pernah Viral di Citayam Fashion Week
Sabtu, 23 Sep 2023 19:00 WIB
Lama Menghilang Usai CFW, Ini Pekerjaan Jeje Slebew Sekarang
Kamis, 02 Mar 2023 09:00 WIB
Nasib Bonge Usai Citayam Fashion Week Redup, Nganggur hingga Ditinggal Teman
Selasa, 13 Dec 2022 19:28 WIB
Citayam Fashion Week Redup, Bagaimana Nasib Jeje Slebew Kini?
Rabu, 14 Sep 2022 15:40 WIB
Dihujat gegara Starbucks, Anak Zulhas Bagikan Kopi untuk Dukung Palestina
Senin, 06 May 2024 11:45 WIB
Kaleidoskop 2022: 5 Sosok Terviral di Medsos, Ada Ikon Citayam Fashion Week
Selasa, 20 Dec 2022 17:00 WIB
Roy Cuma Rekayasa, Jeje Slebew Ungkap Bryan sebagai Kekasih Betulan
Rabu, 12 Oct 2022 16:10 WIBTERKAIT