Nangis Bacakan Berita Shinzo Abe, Jurnalis China Dibully & Coba Bunuh Diri

Zeng Ying, jurnalis serta influencer asal China menjadi sasaran empuk media sosial usai membawakan berita mengenai kematian Shinzo Abe, mantan Perdana Menteri Jepang.

Jurnalis yang bekerja di The Paper itu diketahui berkaca-kaca saat membacakan laporan terkait kontribusi Shinzo Abe.

Sayangnya, hal tersebut justru mendatangkan kritik dari publik hingga dirinya dilaporkan mencoba bunuh diri beberapa kali.

Zeng Ying disebut tidak patriotik karena terlihat bersimpati pada berita kematian Shinzo Abe.

Wanita berusia 23 tahun itu sebelumnya juga telah meminta maaf atas sikapnya yang dianggap kurang pantas.

Namun, hujatan masih terus diterimanya hingga ia menderita secara psikologis serta fisik.

Melansir dari South China Morning Post, keberadaan Zeng Ying sendiri hingga kini masih tidak diketahui.

Namun, sang sekretaris tak membantah soal isu bahwa jurnalis asal China itu beberapa kali mencoba bunuh diri selama beberapa kali.

Isu Zeng Ying yang mencoba bunuh diri pertama kali diungkap oleh Chen Lan, sahabat terdekatnya.

[Gambas:Twitter]

Chen Lan mengunggah surat wasiat sang jurnalis di media sosial.

Dalam unggahan surat wasiat dituliskan bahwa penyakit mental Zeng Ying sejak 2018 silam semakin parah setelah ia membawakan berita soal Shinzo Abe.

"Aku telah menjalani kehidupan yang baik dan kini aku sudah berusia 30-an. Aku sudah menikah dan punya anak jadi aku telah mengalami semuanya," tulis isi surat wasiat Zeng Ying, dikutip dari Wolipop.

Sementara itu, video Zeng Ying yang menangisi kematian Shinzo Abe sendiri telah menjadi viral di media sosial.

Disclaimer: Berita atau artikel terkait percobaan bunuh diri ini bukan untuk menginspirasi tindakan tersebut. Bagi para pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.