Tenaga Medis Jepang Kewalahan Hadapi Kasus Corona yang Meningkat

Jakarta, Insertlive - KasusĀ virus corona di Jepang melonjak jadi 236 dengan angka kematian 26 terhitung pada Kamis (30/4).
Jumlah tersebut menjadikan total kasus corona di Jepang menjadi 14.800 pasen 428 orang yang meninggal.
Sebagian besar rumah sakit kewalahan karena harus mengimbangi pasien baru yang semakin banyak. Sementara itu, jumlah petugas medis masih tetap sama.
Seperti dilaporkan CNN Indonesia, seorang dokter di Jepang bahkan 90 persen menolak pasien yang hendak melakukan tes corona. Banyak rumah sakit yang terpaksa menolak pasien masuk.
Terkait hal itu, Perdana Menteri Shinzo Abe sepertinya akan memperpanjang status darurat nasional terkait virus corona hingga akhir Mei bahkan awal Juni mendatang.
"Bahkan sekarang kita semua melihat lonjakan infeksi baru. Bisa kah kita mengatakan pada 6 Mei mendatang status darurat berakhir? Saya pikir situasi parah ini masih terus berlanjut," kata Abe seperti dilansir AFP.
Media lokal seperti surat kabar Nikei melaporkan pemerintah Jepang juga akan mengadakan rapat panel ahli pada Jumat (1/5) untuk membahas penyebaran pandemi dan status darurat nasional.
Para ahli kesehatan Jepang disebut mendukung langkah Abe untuk memperluas kebijakan penanganan penularan corona.
(yoa/yoa)
Jumlah tersebut menjadikan total kasus corona di Jepang menjadi 14.800 pasen 428 orang yang meninggal.
Sebagian besar rumah sakit kewalahan karena harus mengimbangi pasien baru yang semakin banyak. Sementara itu, jumlah petugas medis masih tetap sama.
Seperti dilaporkan CNN Indonesia, seorang dokter di Jepang bahkan 90 persen menolak pasien yang hendak melakukan tes corona. Banyak rumah sakit yang terpaksa menolak pasien masuk.
ADVERTISEMENT
Terkait hal itu, Perdana Menteri Shinzo Abe sepertinya akan memperpanjang status darurat nasional terkait virus corona hingga akhir Mei bahkan awal Juni mendatang.
"Bahkan sekarang kita semua melihat lonjakan infeksi baru. Bisa kah kita mengatakan pada 6 Mei mendatang status darurat berakhir? Saya pikir situasi parah ini masih terus berlanjut," kata Abe seperti dilansir AFP.
Media lokal seperti surat kabar Nikei melaporkan pemerintah Jepang juga akan mengadakan rapat panel ahli pada Jumat (1/5) untuk membahas penyebaran pandemi dan status darurat nasional.
Para ahli kesehatan Jepang disebut mendukung langkah Abe untuk memperluas kebijakan penanganan penularan corona.
(yoa/yoa)
ARTIKEL TERKAIT

Jerome Polin Trending Gegara Bandingkan Acara TV Jepang dan Indonesia
Minggu, 10 Jul 2022 14:00 WIB
Jerome Polin Soroti Tragedi Mantan PM Jepang Shinzo Abe Tewas Ditembak
Sabtu, 09 Jul 2022 13:00 WIB
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Mengundurkan Diri karena Sakit
Jumat, 28 Aug 2020 19:36 WIB
Status Darurat COVID-19 Jepang Diperpanjang Meski Pasien Positif Berkurang
Kamis, 07 May 2020 03:30 WIB
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER