Hal Ini yang Bikin Pangeran Harry Disebut Jual Kejantanan ke Meghan Markle

Pangeran Harry mendapat sindiran pedas dari pembawa acara Sky News Australia Cory Bernadi.

Cory menyindir Pangeran Harry dan menyebut putra kerajaan itu telah menjual kejantanannya pada Meghan Markle.

Sindiran itu bermula saat Cory Bernadi membacakan berita soal Pangeran Harry dan Meghan Markle. Usai membacakan berita, Cory lantas menyindir Pangeran Harry yang disebut seperti menjual kejantanannya kepada Meghan.

Alasan hingga sebutan tersebut tercetus tak lain karena Harry dianggap terlalu tunduk kepada Meghan.

"Saya ragu-ragu untuk menamainya seorang pria agar pasangannya tidak tersinggung dengan gelar yang menegaskan gender," kata Cory Bernadi.

Sang pembawa acara itu juga menyinggung soal buku karangan Tom Bower berjudul Revenge: Meghan, Harry and the war between the Windsors.

Buku biografi yang ditulis sebagai 'serangan balik' dari Kerajaan Inggris yang selama ini kerap dibongkar oleh Meghan Markle di depan publik.

"Pangeran Harry seharusnya lebih memperhatikan teman-temannya sebelum menyerahkan kejantanannya kepada Meghan Markle 'C-lister' Hollywood," tambah pembawa acara itu membacakan isi komentar dari teman-teman Pangeran Harry.

ASCOT, UNITED KINGDOM - JUNE 19: (EMBARGOED FOR PUBLICATION IN UK NEWSPAPERS UNTIL 24 HOURS AFTER CREATE DATE AND TIME) Meghan, Duchess of Sussex and Prince Harry, Duke of Sussex attend day 1 of Royal Ascot at Ascot Racecourse on June 19, 2018 in Ascot, England. (Photo by Max Mumby/Indigo/Getty Images)/ Foto: Getty Images/Max Mumby/Indigo

Tidak sampai di situ, Cory Bernadi juga menyindir pidato Pangeran Harry saat acara Mandela Day Event.

Menurutnya, Pangeran Harry dan Meghan Markle memiliki kesamaan dengan mantan Presiden Afrika Selatan tersebut.

Seperti diketahui, Nelson Mandela bisa merasakan kebebasan setelah dipenjara selama 27 tahun atas tuduhan melakukan sabotase dan bersekongkol menggulingkan pemerintahan.

Jejak sejarah itu kemudian disamakan oleh Cody Bernadi dengan nasib Pangeran Harry dan Meghan Markle yang kini 'terbebas' dari Kerajaan Inggris.