Pembawa Acara Berita Sebut Pangeran Harry Jual Kejantanannya ke Meghan Markle

Cory Bernadi pembawa acara Sky News Australia memberikan kata-kata sarkastik saat membacakan berita tentang Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Bahkan, dalam narasinya Cory Bernadi seperti menyindir Pangeran Harry telah kehilangan kejantanannya karena tunduk kepada Meghan Markle.

"Saya ragu-ragu untuk menamainya seorang pria agar pasangannya tidak tersinggung dengan gelar yang menegaskan gender," kata Bernardi

Ia juga menyinggung soal buku karangan Tom Bower berjudul Revenge: Meghan, Harry and The War Between The Windsors.

Buku biografi itu merupakan 'serangan balik' dari Kerajaan Inggris yang selama ini kerap dibongkar oleh Meghan Markle.

Cory Bernadi kemudian membacakan beberapa komentar teman-teman Pangeran Harry usai membaca buku tersebut.

"Pangeran Harry seharusnya lebih memperhatikan teman-temannya sebelum menyerahkan kejantanannya kepada Meghan Markle 'C-lister' Hollywood," tambah pembawa acara itu.

LONDON, ENGLAND - JUNE 03: Meghan, Duchess of Sussex and Prince Harry, Duke of Sussex attend the National Service of Thanksgiving at St Paul's Cathedral on June 03, 2022 in London, England. The Platinum Jubilee of Elizabeth II is being celebrated from June 2 to June 5, 2022, in the UK and Commonwealth to mark the 70th anniversary of the accession of Queen Elizabeth II on 6 February 1952. on June 03, 2022 in London, England. The Platinum Jubilee of Elizabeth II is being celebrated from June 2 to June 5, 2022, in the UK and Commonwealth to mark the 70th anniversary of the accession of Queen Elizabeth II on 6 February 1952. (Photo by Samir Hussein/WireImage,)/ Foto: WireImage/Samir Hussein

Selain itu, Cory Bernardi juga menyindir Pangeran Harry yang melakukan pidato di Mandela Day Event.

Menurutnya, Pangeran Harry dan Meghan Markle memiliki kesamaan dengan mantan Presiden Afrika Selatan itu.

Nelson Mandela bebas setelah dipenjara selama 27 tahun atas tuduhan melakukan sabotase dan bersekongkol menggulingkan pemerintahan sebelum akhirnya menjadi Presiden Afrika Selatan.

Hal itu disamakan Cody Bernadi dengan nasib Pangeran Harry dan Meghan Markle yang kini 'terbebas' dari Kerajaan Inggris.