Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Alasan Denada Masih Belum Berani Bawa Anak Pulang ke Indonesia

Insertlive | Insertlive
Rabu, 20 Jul 2022 15:20 WIB
Alasan Denada Masih Belum Berani Bawa Anak Pulang ke Indonesia (Foto: Instagram @denadaindonesia)
Jakarta, Insertlive -

Denada merasa bahagia ketika sang anak Aisha Aurum akhirnya sembuh dari Leukimia.

Wanita bernama lengkap Denada Elizabeth Anggia Ayu Tambunan ini tak peduli harus menghabiskan uang dengan jumlah yang besar demi kesembuhan sang anak.

Denada lantas cerita soal proses penyembuhan sang anak yang dilakukan di Singapura.


Putri sulung Emilia Contessa ini berujar bahwa Aisha sudah menyelesaikan kemoterapi sejak akhir 2020.

"Jadi Aisha itu sudah menyelesaikan protokol kemoterapi dari akhir tahun 2020, jadi biasanya memang untuk mereka yang sudah menyelesaikan protokol kemoterapi itu disebut survivor," ungkap Denada di studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (19/7).

Denada lantas cerita bahwa kemoterapi tersebut menekan kemungkinan Leukimia kembali menyerang Aisha hingga puluhan persen seiring lamanya waktu.

"Untuk Leukimia sendiri, modelnya itu adalah 1 tahun setelah dia menyelesaikan protokol kemoterapi, maka kemungkinan untuk itu (leukimia) kembali, itu sekian puluh persen, lewat dari 1 tahun, persentase itu akan menurun, lewat dari 2 tahun, persentase itu akan lebih menurun lagi," kata Denada.

Denada lantas merasa bersyukur karena sang anak sudah menyelesaikan kemoterapi. Namun, hingga kini Aisha tetap masih dalam pengawasan dokter.

"Jadi saat ini kita bersyukur Aisha sudah menyelesaikan (kemoterapi) dari akhir 2020, dan dari 2020 sampai sekarang itu masih dalam pengawasan dan observasi dokter," kata Aisha.

"Jadi kita menjalani semua, kita jaga dengan baik dan mengikuti jadwal kontrol dari dokter, memperhatikan dia dan sebagainya," lanjutnya.

Selain itu, kondisi pandemi yang sedang dalam tahap menuju endemi juga masih cukup membuat Denada khawatir terhadap kondisi kesehatan sang anak.

"Pada saat dia menjalani kemoterapi itu larangannya lebih banyak, kalau sekarang itu larangannya sudah tidak terlalu banyak, tapi karena sekarang kondisinya pandemi yang menuju endemi, jadi ada aja hal-hal yang kita lakukan untuk menjaga," ujar Aisha.

Denada juga masih belum berani untuk membawa Aisha kembali ke Indonesia. Denada merasa bahwa saat ini pilihan yang terbaik adalah tetap membiarkan Aisha berada di Singapura.

"Sampai saat ini Aisha masih kontrol ya, dalam pengawasan dokter juga, jadi biar lebih efektif mengingat kondisi juga masih pandemi menuju endemi, tapi ya (virus) masih ada di sekitar kita, dan itu pasti akan menyebabkan resiko tertentu, kalau bolak-balik antar negara," ungkap Aisha.

"Atas dasar itu, kita putuskan agar dia tetap di sana, lebih mudah juga kalau dia mau kontrol," tutupnya.

(ikh/fik)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK