Ungkap Kronologi Kasus Dugaan Penipuan, Jessica Iskandar Rugi Miliaran Rupiah

Insertlive | Insertlive
Jumat, 15 Jul 2022 10:55 WIB
Jessica Iskandar Ungkap Kronologi Kasus Dugaan Penipuan, Jessica Iskandar Rugi Miliaran Rupiah (Foto: youtube.com/jessicaiskandar)
Jakarta, Insertlive -

Jessica Iskandar melaporkan seorang pria bernama Christoper Steffanus Budianto alias Steven ke Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan penipuan.

Laporan Jedar tersebut tercatat dengan nomor LP/B/2947/VI/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA tgl 15 Juni 2022 soal kasus penipuan dan atau penggelapan yang tertuang dalam pasal 378 KUHP dan atau pasal 372 KUHP.

Jedar lantas cerita bagaimana kronologi kasus dugaan penipuan yang menimpa dirinya tersebut. Awalnya, Jedar mendapat tawaran bisnis sewa mobil saat berada di Bali.

ADVERTISEMENT

Tawaran bisnis sewa mobil tersebut lantas membuat Jedar merasa tergiur hingga merelakan kendaraan pribadinya untuk disewakan.

"Penipuan ini bermula saat saya berpindah ke Bali, waktu 2020. Saya ditawarkan untuk endorse mobil oleh Triip.id dengan skema saya dipinjamkan mobil Alphard milik Triip.id selama satu minggu dengan imbalan mempromosikan Triip.id di Instagram," kata Jedar dalam konferensi pers di Menteng, Jakarta Pusat.

"Saya menitipkan mobil pribadi saya, Alphard dengan plat nomor B 73 DAR untuk disewakan oleh Steven melalui perusahaannya, Triip.id, selama 1 (satu) tahun," sambungnya.

Steven lantas menjanjikan keuntungan mencapai puluhan juta rupiah yang akan dibayar dalam jangka waktu 3 bulan. Namun, syarat bisnis penyewaan mobil ini harus menyerahkan STNK beserta BPKB kendaraan.

Jedar juga berujar bahwa dalih Steven meminta STNK dan BPKB karena mobil tersebut akan disewakan ke pejabat negara yang menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali.


"Steven menawarkan akan mengambil mobil tersebut di Jakarta dengan pembagian keuntungan Rp66 juta per 3 (tiga) bulan. Steven bilang kalau BPKB serta STNK harus disimpan oleh Steve, karena mobil tersebut akan disewakan ke salah satu aparat negara," cerita Jedar.

"Semua kendaraan mewah tersebut, Steven bilang akan disewakan oleh aparat serta pejabat negara serta akan disewakan untuk operasional kendaraan G20 di Bali dengan pembagian keuntungan yang berbeda-beda di setiap mobilnya. Keseluruhan hasil kerja sama tersebut akan dibayarkan per bulan oleh Steven," lanjutnya.

Tak hanya itu, Jedar juga mengaku dijanjikan sejumlah uang dalam pecahan Dollar Amerika sebagai bagian dari keuntungan bisnis penyewaan mobil tersebut.

Namun, Jedar tak menyangka ternyata semua itu hanya modus dari Steven untuk melakukan penipuan.

"Selain mobil-mobil mewah tersebut, ada pula uang sebesar US$30.000 yang diiming-imingi oleh Steven," ujar Jedar.

"Semua uang tersebut ternyata tidak pernah masuk ke rekening saya, hanya ada beberapa di awal-awal saja pada saat mobil Alphard dan Mini Cooper. Selebihnya Steven mengirimi saya bukti transfer palsu termasuk transfer pembelian-pembelian USD," sambungnya.

Istri Vincent Verhaag ini akhirnya baru benar-benar tahu bahwa dirinya ditipu ketika ada salah satu kerabat yang memberi kabar bahwa Steven sudah kabur ke Singapura. 

"Sampai akhirnya ada kerabat kami, saya dan Steven bernama Mery yang ngasih tahu ke saya bahwa Steven ini menipu dan sudah kabur ke Singapura," tutur Jedar.

Jedar melalui kuasa hukumnya lantas melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya dan mengungkapkan kerugian mencapai miliaran rupiah.

"Kami telah melaporkan ke Polda Metro Jaya, ini LP-nya. Laporannya 15 Juni 2022. Total (kerugiannya) mencapai Rp9,853 miliar," kata Fikri Gani kuasa hukum Jedar.

"Kalau bisa bertanggung jawab atas kerugian yang saya alami, kan Indonesia negara hukum, saya serahkan saja hukumnya ke kepolisian," tutup Jessica Iskandar.

(ikh/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER