Polisi Tak Mau Pulang Sebelum Dapat Password iPad Nikita Mirzani

Kepolisian menyambangi kembali rumah Nikita Mirzani di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Kamis (14/7).

Kedatangan polisi tersebut terkait laporan dari Dito Mahendra terhadap Nikita Mirzani.

Selain itu, polisi datang dengan maksud ingin menyita iPad milik Nikita Mirzani. Bahkan, polisi juga berniat meminta password dari iPad tersebut.

Sayangnya, Nikita Mirzani tak berada di rumah dan sedang syuting saat polisi datang. Hal tersebut diungkapkan oleh Mail Syahputra, asisten Nikita Mirzani.

"Katanya mau sita iPad, nah kalau sudah dapat iPad mau pulang, karena jauh juga. Udah dapat (iPad), minta password, sedangkan Niki lagi syuting, belum hubungi dia. Kalau sudah dapat password, mereka (polisi) mau pulang," kata Mail Syahputra di rumah Nikita Mirzani, Kamis (14/7).

Polisi berujar sebelumnya sudah mengirimkan SPDP (Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan) ke Kejaksaan Negeri Serang.

Keterangan dalam SPDP tersebut menyebutkan bahwa Nikita Mirzani menjadi tersangka dalam kasus terkait laporan Dito soal kasus ITE.

Sementara itu, Polresta Serang Kota juga telah mengirimkan berkas perkara tersangka atas nama Nikita Mirzani ke Kejaksaan Negeri Serang pada Selasa (12/7).

Selain itu Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga juga berujar bahwa kepolisian sudah mengirimkan surat panggilan untuk Nikita Mirzani.

Meski begitu, Nikita tak kunjung menghadiri panggilan dari kepolisian terkait penyidikan kasus tersebut.

"Penyidik telah mengirimkan surat panggilan terhadap NM sebagai tersangka dugaan tindak pidana ITE dan pencemaran nama baik sesuai Pasal 45 dan Pasal 51 Undang-Undang ITE dan Pasal 311 KUHP pada Senin (20/6) untuk dimintai keterangan pada Jumat (24/6)," ungkap Shinto.

"Namun, ada permohonan penjadwalan pemeriksaan NM pada Rabu (6/7), namun NM tidak juga hadir di depan penyidik," tutupnya.