Julianto Eka Ditahan, 3 Saksi dari SPI Muncul & Bantah Dakwaan Pelecehan

INSERTLIVE | Insertlive
Selasa, 12 Jul 2022 16:30 WIB
Julianto Eka Putra Foto: Instagram
Jakarta, Insertlive -

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur resmi menahan Julianto Eka Putra atas kasus kekerasan seksual di SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu, Jawa Timur.

Julianto ditahan di Lapas Klas I Lowokwaru, Kota Malang setelah diduga beberapa kali melakukan intimidasi terhadap sejumlah korbannya.

Intimidasi yang dilakukan adalah memaksa keluarga korban agar tidak bersaksi di persidangan melalui telepon dan WhatsApp.

ADVERTISEMENT

Surat penetapan penahanan Julianto dikeluarkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri pada Senin (11/7).

Melansir dari CNNIndonesia, Julianto dijadwalkan menjalani persidangan di PN Malang dengan agenda tuntutan pada Rabu (20/7) mendatang.

Adapun korban kekerasan seksual dari Julianto berjumlah 15 orang siswa sekolah SMA SPI.

Sementara itu, ketiga orang saksi yang mengaku teman dekat dan ibu asrama dari korban Julianto muncul ke publik untuk memberikan pembelaan.

Ketiga saksi tersebut dimunculkan ke publik untuk membantah kesaksian korban pelecehan Julianto melalui tayangan YouTube Denny Sumargo.


Salah seorang saksi yang mengaku sebagai ibu asrama mengatakan bahwa Julianto adalah sosok yang berwibawa dan dermawan.

"Beliau (Julianto) orang yang berwibawa, dermawan, dan menginspirasi karena yang jelas kami tahu beliau itu berdedikasi seperti para founder lain," kata wanita yang mengaku sebagai ibu asrama.

Julianto Eka PutraJulianto Eka Putra/ Foto: Twitter

Ibu asrama itu menambahkan bahwa selama bekerja bersama Julianto, ia tak merasakan ada sikap yang mencurigakan.

"Jujur tidak pernah karena saya tidak melihatnya, menyaksikan sendiri, bahkan mendengar pun tidak pernah," sambungnya.

Lebih lanjut, saksi yang hadir juga ada dua orang wanita dan mengaku teman dekat dari korban pelecehan Julianto.

"Saya sendiri dari siswa (tahun) 2008 sampai sekarang bekerja disana tidak pernah mengalami kekerasan apa pun baik fisik atau makian. Pelecehan juga tidak pernah," beber kesaksian salah seorang saksi.

"Saya tidak pernah (mengetahui) sama sekali, sampai dengan berita itu meledak," tegasnya.

Kesaksian saksi yang membela Julianto.Kesaksian saksi yang membela Julianto./ Foto: YouTube.com

Kesaksian ketiga saksi yang membela Julianto langsung membuat publik ramai menghujat.

"Nggak mungkin semua korban berani mengungkapkan ke publik karena pastinya akan malu dan merasa harga dirinya rendah, semoga yang benar akan menang dan yang berbohong akan mendapat hukuman yang setimpal," komentar akun @dodyk***.

"Semoga kebenaran segera terungkap, Tuhan maha mengetahui, jangan terlalu cepat menyimpulkan apa yang tidak kita ketahui, jangan tergiring opini-opini publik dan tetap berpikiran positif," tandas akun @ahmad***.

(dis/and)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER