Punya 10 Anak, Elon Musk Akui Ingin Selamatkan Krisis Populasi
Elon Musk buka suara soal kabar dirinya memiliki anak kembar dari salah satu karyawannya, Shivon Zilis, pada November 2021.
Berdasarkan dokumen pengadilan, anak kembar Elon Musk tertulis lahir di Austin, Texas, Amerika Serikat.
Atas kelahiran bayi kembarnya, sang CEO Tesla menyatakan bahwa ia ingin membantu krisis populasi yang terjadi di dunia.
"Melakukan yang terbaik untuk membantu krisis kekurangan populasi. Tingkat kelahiran yang runtuh adalah bahaya terbesar yang dihadapi peradaban sejauh ini," katanya dilansir dari People, Sabtu (9/7).
"Tandai kata-kata saya, sayangnya itu benar. Saya harap kamu memiliki keluarga besar dan selamat kepada mereka yang sudah melakukannya," tambahnya.
Kelahiran anak kembar Elon Musk hanya berselang beberapa minggu sebelum CEO Tesla tersebut dan mantan kekasihnya, Grimes menyambut seorang bayi perempuan. Anak kembar tersebut membuat Elon Musk memiliki total 10 anak.
Elon Musk dan Shivon Ziis, karyawannya, sempat mengajukan permintaan kepada pengadilan untuk memberikan nama belakang ayah dan sang ibu pada dua anak kembarnya.
Permintaan itu lantas disetujui oleh pengadilan satu bulan kemudian, meski belum diketahui siapa nama dari si kembar.
(yoa/yoa)