3 Aturan Penting Elon Musk untuk Anak-anaknya, Ada Cara Mendidik dari Internet

Elon Musk, miliarder pemilik SpaceX serta Tesla memiliki pola asuh tersendiri dalam mendidik anak-anaknya.

Salah satu orang terkaya di dunia itu memiliki gaya eksentrik menyikapi pola asuh dalam membesarkan anak-anaknya.

Sebagaimana diketahui, Elon Musk memiliki anak kembar Xavier dan Griffin yang telah genap berusia 18 tahun.

Ia juga memiliki anak kembar tiga dengan mantan istrinya Justine yakni bernama Saxon, Damien, dan Kai yang kini berusia 16 tahun.

Elon Musk juga memiliki seorang putra berusia dua tahun bernama X AE A-XII dan seorang putri, Exa Dark Sideræl.

Meski banyak yang iri dengan kehidupan anak-anak Elon Musk, ternyata ada rahasia di balik hal tersebut.

SpaceX CEO Elon Musk speaks after unveiling the Dragon V2 spacecraft in Hawthorne, California May 29, 2014. Space Exploration Technologies announced April 27, 2016, it will send uncrewed Dragon spacecraft to Mars as early as 2018, a first step in company founder Elon Musk's goal to fly people to another planet. REUTERS/Mario Anzuoni/File Photo/ Foto: REUTERS/Mario Anzuoni/File Photo

Elon Musk disebut memiliki banyak aturan penting dan ketat yang harus dipenuhi anak-anaknya.

Melansir dari YourTango, dari aturan ketat tersebut, berikut 3 diantaranya:

1. Dididik Lewat Internet

Elon Musk memiliki pandangan tentang pendidikan yang sangat tidak konvensional.

Ia pernah mengatakan bahwa anak-anaknya telah belajar lebih banyak dari internet ketimbang sekolah atau tempat lain.

"Dilihat dari waktu anak-anak saya menghabiskan waktu di media sosial, saya rasa mereka akan lebih banyak belajar lewat internet," kata Elon Musk dalam aplikasi audio Clubhouse pada 2021 lalu.

Dengan sikap tersebut, Elon Musk dikatakan tak pernah mementingkan pendidikan para karyawannya di Tesla.

2. Tak Ada Sebutan 'Ibu'

Anak laki-laki Elon Musk dengan mantan kekasihnya Grimes yang berusia 1 tahun tidak pernah memanggil ibunya dengan panggilan 'ibu' atau variasi kata lainnya.

X AE A-XII diketahui memanggil ibunya dengan nama depan Claire.

Grimes pun memiliki teori bahwa putra kecilnya melakukan hal tersebut karena peka bahwa dirinya tak menyukai kata 'ibu'.

"Mungkin, anakku merasakan bahwa aku tidak suka dipanggil dengan kata 'ibu'," kata Grimes, dikutip dari Vogue.

3. Siap Susah & Bepergian

Elon Musk memiliki banyak tantangan di masa kecil dan awal kedewasaannya.

Ia berpindah negara dari Afrika Selatan ke Kanada tanpa dukungan orang tua dan sempat mengalami bullying hingga usia 15 tahun.

Hal itu membuat Elon Musk percaya bahwa anak-anaknya harus siap menghadapi kesulitan untuk bisa sukses.

Selain itu, Elon Musk juga ingin agar anak-anaknya terbiasa melakukan perjalanan keluar negeri untuk menemani dirinya.