Billie Eilish Mengaku Lebih Baik Mati ketimbang Tak Miliki Anak
Billie Eilish mengaku lebih baik dirinya mati ketimbang tidak bisa menjadi seorang ibu. Bagi Billie Eilish, memiliki anak merupakan tujuan utamanya dalam hidup.
Meskipun begitu, Billie Eilish mengaku ketakutan jika kelak anak-anaknya tumbuh dewasa.
"(Saya) lebih baik mati (daripada tidak memiliki anak).... Saya membutuhkan mereka," ungkap Billie Eilish pada Sunday Times.
"Semakin tua saya, semakin saya mengalami banyak hal, saya hanya berpikir, uuuugh, apa yang akan saya lakukan ketika anak saya berpikir ini adalah hal yang benar untuk dilakukan dan saya, seperti, tidak, itu tidak benar! Dan mereka tidak mau mendengarkan saya," sambungnya menjelaskan.
Tak hanya itu, Billie Eilish juga merasa ketakutan terlebih soal kasus penembakan di salah satu sekolah yang baru-baru ini terjadi di Amerika Serikat.
Menurut Billie Eilish, tak baik bagi anak-anak yang akan berangkat ke sekolah dengan kecemasan dan ketakutan.
Selain itu, Billie Eilish juga merasa depresi terkait ketenarannya menyusul album debutnya yang bertajuk When All Fall Asleep, Where Do We Go?. Album tersebut dirilisnya saat berusia 17 tahun.
"Saya benar-benar tidak menyukai (kesuksesan saya) selama beberapa tahun. Beberapa tahun pertama karir saya, saya masih sangat muda dan sangat tertekan dan bahkan tidak tahu apakah saya menginginkan sesuatu yang saya miliki," tuturnya.
Billie Eilish pun mengaku tak sepenuhnya ingin berada di puncak ketenaran seperti saat ini.
"Saya berada di zona seperti ini, saya tidak ingin berada di sini. Anak kecil yang bodoh dan saya telah membuat perubahan," pungkasnya.
(kpr/syf)