Iko Uwais Laporkan Balik Desainer Interior karena Menyangkut Agama?

Insertlive | Insertlive
Selasa, 14 Jun 2022 13:15 WIB
Iko Uwais Iko Uwais Laporkan Balik Desainer Interior karena Menyangkut Agama?(Foto: Marianus Harmita)
Jakarta, Insertlive -

Iko Uwais akhirnya memilih untuk melaporkan balik desainer interior bernama Rudi.

Suami Audy Item ini melaporkan Rudi ke Polda Metro Jaya pada Selasa (14/6).

Iko melaporkan Rudi terkait dugaan kasus penganiayaan dan pencemaran nama baik.

ADVERTISEMENT

Selain itu, laporan Iko terhadap Rudi ini ternyata juga terkait soal agama.

Leo Sagala selaku kuasa hukum berujar bahwa Rudi telah melontarkan perkataan yang membuat Iko dan istri tersinggung.

"Jadi memang ada beberapa perkataan dia sangat mencemarkan nama baiklah. Karena ini perkara dia sangat mencemarkan nama baik. Jadi akan kami buka setelah dari kepolisian juga," ujar Leo Sagala dilansir dari Detikhot, Selasa (14/6).

"Karena ini menyangkut agama juga," sambungnya.

Meski begitu, Leo enggan menjelaskan persoalan berbau agama yang dimaksud. Ia malah menjelaskan soal visum yang dilakukan Iko terkait laporan tersebut.


"Tadi kita melaporkan ke Polda Metro Jaya dan setelah itu bang Iko melakukan visum di rumah sakit," kata Leo.

Iko yang juga hadir saat proses laporan tersebut tidak begitu banyak bicara. Ia hanya mengaku bahwa persoalan ini sangat mengganggu kehidupan dirinya.

"Terima kasih banget sudah hadir di sini, nggak tidur, sama gue juga nggak tidur, tiga hari nggak tidur gue, bro. Terima kasih semuanya, Assalamualaikum," kata Iko.

Iko Uwais, manajer dan tim kuasa hukum.Iko Uwais, manajer dan tim kuasa hukum./ Foto: Ahsan/detikcom

Selain itu, Iko juga memberikan keterangan bahwa Rudi telah memutarbalikkan fakta soal kronologi kejadian sebenarnya.

"Saudara Rudi yang mana dia pelapor di Polres Metro Bekasi telah melakukan pemutar balikan fakta di dalam laporannya. Di dalam laporannya sebagaimana dirilis di dalam media menyatakan bahwa klien kami menolak untuk melakukan pembayaran atas invoice yang telah dilakukan dan bahkan melakukan pengeroyokan terhadap dirinya," ujar Leo.

Leo bercerita bahwa Rudi yang sebenarnya melakukan provokasi pertama kali. Rudi disebut mangkir dari tanggung jawab pekerjaan setelah Iko membayar setengah dari uang bayaran terkait desain interior.

"Fakta yang sebenarnya terjadi adalah justru pihak Rudi yang telah melakukan provokasi. Kejadian keributan itu berawal ketika klien kami berusaha mencari tahu keberadaan Rudi ini di mana. Karena, dia ini tidak melakukan penyelesaian terhadap pekerjaan, kewajibannya dia sesuai dengan perjanjian," kata Leo.

"Rudi ini kan mengaku sebagai desain interior. Setelah mendapatkan penawaran dari Rudi, klien kami tertarik. Akhirnya dibuat kesepakatan, di mana Rudi ini akan menyediakan jasa interior dengan kesepakatan Rp300 juta. Klien kami sudah melakukan pembayaran terhadap terminal I dan termin II dengan total pembayaran Rp150 juta. Nah, ternyata setelah klien kami bayar Rp150 juta pun tetap tidak menyelesaikan pekerjaan. Bahkan, dia cenderung lari dari tanggung jawab," tutup Leo.

(ikh/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER