Umi Pipik Dihujat Lantaran Pakai Cadar, Abidzar Tersulut Emosi Cecar Netizen

Abidzar Al Ghifari, putra mendiang Ustaz Jefry Al Buchori tersulut emosi akibat sang ibunda, Umi Pipik dihina lantaran gaya berpakaiannya.

Dalam unggahan terbarunya di Instagram, Abidzar mengunggah tangkapan layar komentar netizen yang disebut menyindir gaya berpakaian Pipik Dian Irawati. Seperti diketahui, beberapa tahun terakhir Umi Pipik kerap tampil bercadar.

Tak terima sang ibunda dihina, Abidzar pun meluapkan emosinya pada keterangan unggahannya. Abidzar juga menyinggung soal HAM (Hak Asasi Manusia).

"Perkara pakaian seperti orang arab kalian bilang kadrun dan salah???? Mana nih HAM dari masing-masing perorangan, dalam berpakaian itu ga ada batasannya!" tulis Abidzar Al Ghifari pada keterangan unggahannya.

"Ga pernah ada larangan yang melarang kita untuk berpakaian seperti orang-orang di luar Indonesia, ga pernah ada!" sambungnya.

Abidzar turut menyertakan potongan video ceramah Ustaz Jefri Al Buchori yang menjadi pemicu Umi Pipik menjadi bulan-bulanan netizen.

"Di video tersebut yang digaris bawah adalah niat bukan kalo kita ikut-ikutan pake gamis pake cadar pake pakaian Islami budaya Arab itu salah! Yang ga pake cadar, gamis dan ingin terlihat lebih mulia juga banyak!!" jelasnya penuh emosi.

"Tolong didenger lebih baik dan yang pinter cernanya yang dibahas di atas kan niat untuk menjadi lebih mulia itu salah contoh yang disebutin itu baru beberapa contoh dari banyak nya orang yang salah niat!" lanjut Abidzar.

Putra sulung mendiang Uje itu meminta agar netizen lebih bijak dalam mengambil sudut pandang dari suatu masalah.

"Sudut pandang itu banyak! jangan kalian lihat dari satu sudut pandang aja! Ambil baik nya dari semua orang yang hidup di dunia mau dia beda agama, keyakinan, pemikiran, mau dia kadrun atau bukan tetep ambil baiknya!!!" pungkasnya.

Ternyata Umi Pipik turut menanggapi unggahan putranya itu. Umi Pipik meminta agar Abidzar tidak memperdulikan komentar negatif dari netizen.

"Udah gak usah didengerin. Kita punya 2 tangan gak bisa buat nutupin mulut2 orang lain yang gak suka sama kita, tapi kita punya 2 tangan buat nutupin telinga kita sendiri dr omongan orang. Alhamdulillah ditransfer pahala, orang gak faham karena gak kenal," nasihat Umi Pipik.