Geraldine Beldi, Guru SD Bern Penemu Jenazah Eril di Sungai Aare

Jenazah Emmiril Khan Mumtadz putra Ridwan Kamil akhirnya ditemukan setelah menghilang selama dua minggu di Sungai Aare, Bern, Swiss.

Jasad Eril ditemukan dalam keadaan utuh di sisi sungai yang berdekatan dengan bendungan Engehalde.

Ternyata jasad Eril ditemukan oleh seorang guru SD bernama Geraldine Beldi.

Kala itu Geraldine sedang dalam perjalanan menuju tempatnya mengajar. Ia terkejut ketika melihat jasad Eril yang sedang dalam pencarian.

"MRS. GERALDINE BELDI namanya, @geraldine_beldi. Seorang guru SD yang menemukan jenazah Eril di Sungai Aare, saat ia sedang berjalan pagi menuju tempatnya mengajar," tulis Ridwan Kamil di Instagram, Jumat (10/6).

"Ia langsung menelpon polisi dan akhirnya jenazah Eril bisa diangkat dan diselamatkan dengan baik," sambungnya.

Ridwan yang tahu kabar soal seorang guru penemu jenazah Eril lantas berusaha mencari keberadaan Geraldine untuk menyampaikan rasa terima kasih.

"'Mohon Carikan ibu guru itu' itu arahan saya ke tim di Bern. Saya berkewajiban menghaturkan terima kasih, sebelum pulang ke tanah air," ungkap Ridwan.

"Alhamdulillah, menunggu selesai ia mengajar, jam 11 tadi kami bertemu dan saya haturkan rasa terima kasih saya," sambungnya.

Ridwan Kamil dan Geraldine penemu jasad Eril/ Foto: Instagram

Ada banyak hal yang sempat diperbincangkan Ridwan bersama Geraldine yang merupakan ibu dua orang anak tersebut.

Ridwan tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih dan berjanji akan menyambut Geraldine ketika berkunjung ke Indonesia.

"'Kami warga Kota Bern, tahu semua tentang berita Eril. Dan saya pun punya 2 anak. Jadi saya tiap jalan kaki, selalu melihat ke arah sungai Aare. Dan ternyata saya yang menemukannya. Turut berduka cita ya Pak'," tulis Ridwan.

"Ibu Geraldine kalo ingin berlibur ke Indonesia, tolong kabari saya ya. Nanti semuanya saya yg urus sebagai rasa terima kasih kami', kira-kira begitu perbincangannya," lanjutnya.

Ridwan merasa penemuan jenazah Eril oleh seorang guru menjadi suratan takdir Tihan.

"Eril ke sini niatnya mau belajar, akhirnya takdirnya diselamatkan oleh seorang guru pengajar yang baik hati dan sederhana. Danke Mrs. Geraldine Beldi @geraldine_beldi. Hatur Nuhun . Terima Kasih," tutup Ridwan.