Ungkap Sikap Eks Suami, Marissya Icha: Suka Hancurkan Barang saat Emosi

Marissya Icha akhirnya membongkar bagaimana sikap mantan suaminya, Saiful Safir saat tiap kali marah. Saat berbincang dengan Uya Kuya, Marissya Icha menceritakan satu momen yang hingga kini diingatnya.

Saat itu Saiful Safir disebut hendak membangunkan Marissya Icha pada dini hari hanya untuk menanyakan keberadaan kakaknya, Irene. Tentu saja Marissya merasa bingung dengan pertanyaan suaminya itu.

Tak ingin menanggapi, Marissya Icha pun memilih untuk kembali tidur. Namun, Saiful Safir justru terpancing amarah lantaran dirinya tak diacuhkan oleh Marissya Icha. Emosi Saiful Safir semakin meledak dan memaksa Marissya Icha untuk bangun.

"Bangun nggak lo, kalau lo nggak bangun, gue ancurin tuh mobil di bawah," ucap Marissya mengulang ucapan Safir yang mengancam dirinya.

"Ya, terserah kamulah. Itu udah di posisi aku capek banget sama kehidupan aku sama dia," sambungnya.

Sontak saja Uya Kuya terkejut mendengar cerita Marissya Icha itu. Uya Kuya tak menyangka Saiful Safir hobi menghancurkan barang-barang berharga saat dirinya tengah emosi.

"Saking lucunya sampai bisa, kulkas dibuka terus dia palu-paluin semua isi kulkasnya. Dia beli dulu palunya di toko material," beber Marissya Icha.

Marissya Icha mengaku hanya bisa pasrah dengan sikap sang suami. Tak ingin keributan kian berlanjut, Marissya Icha memilih untuk menghubungi sendiri toko elektronik dan material untuk memesan barang yang telah dihancurkan oleh Saiful Safir.

"Jadi jendela itu kalo dia habis marah-marah, aku teleponin tukang TV, aku teleponin tukang jendela (jadi akrab)," tuturnya.

Marissya Icha sudah pernah mencoba untuk berbicara secara baik-baik dengan sang suami. Namun, bukannya kian mereda, Saiful Safir justru semakin menjadi-jadi. Bahkan, beberapa anggota polisi sempat datang ke rumahnya lantaran mendapat laporan dari tetangga.

"Sampai kepolisian datang kan karena itu jam 4 pagi. Terus dia (Safir) bawa palu (nyamperin polisi), 'ini urusan rumah tangga gue, maju lo sini'. Polisinya ya takut dipalu, jadi mereka lebih baik mundur, kan," beber Marissya Icha.

"Polisinya pulang, tapi udah manggil polisi-polisi yang lain. Akhirnya dia (Safir) cabut," pungkasnya.