Mengecewakan, Deretan Politikus Asing Ini Hina Nabi Muhammad SAW

Politikus India, Nupur Sharma, tengah menjadi sorotan karena melontarkan pernyataan yang menghina Islam dan Nabi Muhammad SAW.
Nupur Sharma melontarkan kalimat yang menghina Nabi Muhammad SAW dalam perdebatan kasus Masjid Gyanvapi di Varanasi yang ditayangkan di televisi setempat.
Alhasil, komentarnya tersebut tuai kontroversi hingga dikecam oleh sejumlah negara dengan mayoritas penduduk Islam.
Sebenarnya, bukan hanya Nupur Sharma yang pernah menyinggung ajaran agama Islam. Beberapa politikus asing lainnya juga pernah melontarkan pernyataan kontroversi yang menghina Islam dan Nabi Muhammad SAW.
1. Nupur Sharma
![]() |
Nupur Sharma merupakan seorang politis dari Partai Bharatiya Janata (BJP) India. Ia menjabat sebagai juru bicara.
Nupur Sharma disebut mengolok-olok Al-Qur'an dan menyamakannya dengan teori bumi datar saat tampil di sebuah acara debat di televisi.
Ia bahkan secara terang-terangan menghina tokoh Nabi Muhammad SAW yang menikah dengan gadis berusia 9 tahun.
"Nabi Muhammad menikahi gadis berusia 6 tahun dan kemudian berhubungan dengannya pada usia 9 tahun," ujarnya dalam sebuah video yang kemudian dihapus oleh saluran TV tersebut.
Sempat melakukan pembelaan lewat cuitan Twitter, Nupur Sharma kini diberikan sanksi berupa skorsing dari keanggotaan utama partai.
2. Emmanuel Macron Presiden Prancis
![]() |
Pada November 2020, Emmanuel Macron presiden Prancis sempat bikin geger karena mendukung penistaan terhadap Nabi Muhammad SAW.
Kontroversi ini berawal dari kartun terbitan Charlie Hebdo yang merupakan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW pada tahun 2015 oleh seorang guru bernama Samuel Paty.
Sang presiden menilai bahwa kartun atau karikatur Nabi Muhammad SAW di Charlie Hebdo sebagai kebebasan berpendapat bikin heboh publik.
3. Greet Wilders Politikus asal Belanda
![]() |
Greet Wilders seorang politikus Belanda yang dikenal anti Islam.
Pada tahun 2019, Wilders pernah berencana membuat kompetisi menggambar kartun Nabi Muhammad SAW yang tentu saja dikecam oleh beberapa negara terutama Pakistan.
Umat Islam sendiri menilai hal ini sebagai sikap penyerangan.
(naa/syf)
Pendidikan Anggun C Sasmi Jadi Delegasi Prancis Dampingi Presiden Marcon ke RI Disorot
Rabu, 28 May 2025 19:15 WIB
Sosok Gabriel Attal, PM Baru Prancis yang Larang Abaya hingga Dukung LGBT
Rabu, 10 Jan 2024 14:00 WIB
Kisah Cinta Presiden Prancis & Istri, Guru dan Murid yang Beda 24 Tahun
Selasa, 21 Nov 2023 15:30 WIB
Presiden Macron Dianggap Hina Islam, Negara Arab Boikot Produk Prancis
Selasa, 27 Oct 2020 10:31 WIBTERKAIT