Kacamata Hitamnya Ditawar Rp80 Juta, Ian Kasela: Tak Sebanding Sejarahnya
Ian Kasela mengaku sempat ingin menjual kacamata hitam yang selalu digunakan di atas panggung. Hal itu dilakukan Ian Kasela untuk membantu orang-orang yang terdampak akibat pandemi COVID-19.
"Iya benar jadi waktu itu aku sempat tes market. Sebenarnya bukan untuk diri sendiri, aku melihat kondisi sekeliling aku, gimana caranya ya kalau kita membantu dengan finansial yang kita miliki, tapi kita nggak tahu nih prosesnya akan seperti apa kondisinya, kita juga harus jaga buat keluarga," ungkap Ian Kasela saat ditemui di Trans TV, Senin (6/5).
Ternyata banyak yang berminat dengan kacamata hitamnya itu. Namun, pria dengan nama asli Iandika Mulya Ramadhan itu enggan melepasnya lantaran belum ada harga yang cocok.
"Oke gua mikir lewat satu barang yang gua sayangin, gua mau tes kira-kira ada peminat nggak yang sesuai dengan keinginan gua. Itu hal yang pengen gua lakukan, seandainya ada itu yang bakal gua share di sekeliling gua, akhirnya belum sampai yang ditarget," tutur Ian Kasela.
"Waktu itu yang paling tinggi dari Malaysia, itu udah buka sampai Rp 80 juta," lanjutnya.
Ian Kasela merasa nominal yang ditawarkan tidak sebanding dengan sejarah kacamata hitamnya. Terlebih, kacamata itu yang setia menemaninya dari awal berkarier dengan Radja hingga saat ini.
"Karena bukan kacamata yang sekarang gua pakai tapi yang nemenin gua dari awal Radja. Mulai tur dan itu hampir ratusan kota nemenin dan itu sejarahnya banyak banget," jelasnya lagi.
Bagi Ian Kasela, jika ada orang yang menghargai kacamata itu dengan harga Rp100 juta, maka ia akan melepasnya.
"Gua pengen itu juga dihargain sebanding. Nilai itu gua bilang sama orang Malaysia 'sorry bro ini kayaknya bukan bermaksud cari nilai tertinggi tapi nyari orang yang bisa lebih menghargai lagi karena sejarahnya panjang banget'," beber Ian Kasela.
"Kalau di atas Rp100 juta mungkin lepas," pungkasnya.
(kpr/fik)