Buluk eks Superglad Tilap Uang Rp4,2 Miliar, Tak Hadiri Pemakaman Ibu

ARM | Insertlive
Senin, 06 Jun 2022 13:05 WIB
Grup rock Superglad melakukan konser di Rolling Stones, Jakarta, Kamis (05/03/2015) malam. Konser ini merupakan perayaan hari jadi grup band beranggotakan Akbar (drum), Giox (bass), Buluk (vokal, gitar) dan Dadi (gitar) yang ke-12 tahun. Buluk eks Superglad Tilap Uang Rp4,2 Miliar, Tak Hadiri Pemakaman Ibu (Foto: Grandyos Zafna)
Jakarta, Insertlive -

Buluk mantan anggota Superglad dituding membawa kabur Rp2,4 miliar uang dari 13 korban yang mengaku ditipu.

Menurut penuturan korban, Buluk bekerjasama dalam bentuk investasi beras Bulog.

Namun, kejelasan kerjasama itu tidak ada kelanjutannya karena Buluk menghilang bak ditelan bumi.

ADVERTISEMENT

Keberadaan Buluk saai ini pun tidak ada yang mengetahui karena hilang kontak sejak 13 Mei 2022 lalu.

"Kita pernah hitung Rp2,4 miliar (total kerugian 13 korban)" ujar Besly Irwan Sinada, salah satu korban saat jumpa pers beberapa waktu lalu.

"Dia (seperti) ditelan bumi. Semua bilang nggak ada yang tahu," sambungnya.

Korban Buluk Eks SupergladKorban Buluk Eks Superglad/ Foto: Pingkan/detikcom

Bahkan, lelaki bernama lengkap Lukman Laksmana ini tidak hadir di pemakaman sang ibunda yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.

"Dia nggak hadir dalam acara pemakaman ibunya," ujarnya menambahkan.


Oleh sebab keberadaannya yang tidak tahu ada di mana, Barly dan korban lainnya membawa masalah ini ke jalur hukum.

Besly Irawan Sinaga akhirnya melaporkan dugaan penggelapan uang ini ke Polda Metro Jaya pada 23 Mei 2022 dengan jeratan pasal 378 dan 372 KUHP.

"Saya kemarin kebetulan memang yang pertama kali bikin laporan. Kita kemarin ke Polda berdua sama Yosi (korban lainnya) tanggal 23 Mei 2022. Ini baru LP, saya belum dapat panggilan di BAP," tutur Besly Irawan Sinaga.

Oleh karena kasus ini, pihak Superglad memutuskan bahwa Buluk bukan lagi bagian dari grup mereka.

(arm/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER