3 Hari Hilang Terbawa Arus Sungai Aare, Eril Belum Juga Ditemukan

Keberadaan Emmeril Kahn Mumtadz putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hanyut di Sungai Aare, Bern, Swiss, belum juga terdeteksi meski tiga hari sudah berlalu.

Kabar terakhir yang disampaikan KBRI Bern, pencarian Eril sapaan akrab Emmeril belum juga membuahkan hasil.

"Sampai Sabtu sore, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan," tulis tulis KBRI Bern dalam pernyataannya pada Sabtu (28/5).

Padahal, tim pencarian setempat telah menggunakan kapal dan drone untuk mendeteksi keberadaan Erild di beberapa lokasi kritis di sepanjang Aare.

"Pada hari ketiga ini, pencarian intensif menggunakan kapal dan drone dilakukan di beberapa lokasi kritis di sepanjang Aare, sementara penyelam dikerahkan di beberapa lokasi yang dapat diakses di sepanjang sungai," tulis KBRI Bern.

Sebelumnya Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad menjelaskan Eril terbawa arus di Aare yang suhunya 16 derajat selsius dan agak keruh saat ingin naik ke permukaan.

Pemuda 23 tahun itu berada di Swiss bersama keluarganya untuk mencari sekolah guna melanjutkan pendidikannya S2.

Sebelum terbawa arus, Eril sempat meminta tolong, tapi sayang ia tak sempat diselamatkan warga sekitar.

Aare merupakan salah satu sungai terpanjang di Swiss yang memiliki panjang sekitar 295 km. Hadad mengatakan sungai ini rata-rata menelan korban 15-20 orang per tahun.