Kasus Investasi Bodong, Wanita Ini Dihukum Penjara 141.078 Tahun

ARM | Insertlive
Jumat, 20 May 2022 16:55 WIB
Ilustrasi Investasi Saham DetikX Kasus Investasi Bodong, Wanita Ini Dihukum Penjara 141.078 Tahun (Foto: Ilustrasi: Luthfi Syahban)
Jakarta, Insertlive -

Kasus investasi bodong sempat menjadi topik hangat usai Indra Kenz dan Doni Salmanan menjadi tersangka.

Jauh sebelum dua pria yang hobi pamer kekayaan di media sosial ini heboh, kasus investasi bodong menjadi viral di negara tetangga, Thailand.

Chamoy Thipyaso atau biasa dipanggil Mae Chamoy mendapat vonis hukuman penjara selama 141.078 tahun.

ADVERTISEMENT

Hukuman ini pun menjadi kurungan penjara terlama di dunia yang pernah dijatuhkan kepada terpidana.

Hukuman itu diberikan pada Mae Chamoy bukan tanpa alasan. Hukuman itu divonis pada Mae Chamoy karena dia terbukti menipu lebih dari 16 ribu orang di Thailand.

Mae Chamoy merupakan istri dari petinggi militer di Thailand, sementara dirinya bekerja di Petroleum Authority of Thailand, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan minyak di Thailand.

Oleh sebab itu, Mae Chamoy yang bergerak sebagai afiliator ini pun dengan mudah mengajak orang-orang penting hingga anggota kerajaan Thailand ikut berinvestasi.

Bersama rekan kerjanya bernama Prassit Jittipeung, Mae Chamoy mendirikan Mae Chamoy Fund di akhir 1960-an.


Ia memikat para korban investasi dengan sarana transportasi minyak dan gas dengan sistem chit fund dan profit sekitar 6,5 persen per bulan.

Awalnya investasi ini berjalan lancar hingga dalam kurun waktu 20 tahun, Mae Chamoy sudah memiliki 16.231 investor.

Oleh karena merasa ada yang aneh, pihak kepolisian pun akhirnya melakukan investigasi dan menemukan aliran dana masuk ke dalam rekening Chamoy.

Ditaksir total keuntungan yang telah diraup oleh Mae Chamoy adalah US$200-300 juta (setara Rp4,39 triliun).

Ia kemudian ditangkap pada tahun dan persidangan kasus ini membutuhkan waktu hingga 4 tahun lamanya.

Mae ChamoyMae Chamoy/ Foto: dok. internet

Pada 27 Juli 1989, Mae Chamoy dan 7 orang lainnya dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukum penjara selama 141.078 tahun.

Sayangnya, undang-undang di Thailand menyatakan bahwa hukuman maksimal untuk kasus penipuan hanya 20 tahun penjara.

Pada kenyataannya, Mae Chamoy juga tidak ditahan selama 20 tahun. Ia hanya merasakan dinginnya lantai penjara selama 7 tahun, 11 bulan 5 hari, diduga karena banyaknya remisi dan kekuatan orang kaya.

(arm/and)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER