PNS Work From Anywhere, Enak Bener Abdi Negara Kerja di Kafe & Rumah
Rencana pemerintah menerapkan sistem kerja Work From Anywhere atau disingkat menjadi WFA untuk para Pegawai Negeri Sipil (PNS) menjadi sebuah tantangan tersendiri.
Rencana WFA tersebut perlu disiapkan lebih matang agar persiapan para abdi negara bekerja di mana saja bisa berjalan dengan mulus.
Pengamat Kebijakan Publik Universitas Indonesia, Eko Sakapurnama, mengatakan ada tiga hal utama yang perlu disiapkan sebelum kebijakan WFA diimplementasikan.
Melansir detikcom, Eko mengatakan poin pertama dalam rencana kebijakan WFA adalah sistem atau infrastruktur yang harus mendukung karena bagaimanapun PNS merupakan pelayanan publik.
"Jadi meskipun WFA ya pelayanan publik tidak boleh terganggu," kata Eko.
Poin kedua yang dituturkan Eko adalah soal budaya dan pola pikir. Artinya adalah penerapan sistem WFA perlu dipastikan bahwa PNS tetap bekerja secara otomatis tanpa perlu pengawasan langsung.
"Karena biasanya WFH atau WFA malah di dapur, malah apa. Istilahnya kerja 8 jam nggak optimal," bebernya.
Poin yang ketiga, mekanisme kinerja selama kebijakan WFA bagi PNS harus terstruktur seperti para pimpinan yang melakukan pengawasan secara detail.
"Pimpinan dalam hal ini harus mengawasi, pastinya by system tapi dia harus detil. Misalnya, selama seminggu itu output-nya mau ngapain, jadi ini harus perencanaan kinerja harus kuat juga, manajemen kinerja harus kuat juga," imbuhnya.
Rencana untuk PNS bekerja dari mana saja atau Work From Anywhere mendapatkan ragam respons dari publik, kebanyakan mempertanyakan apakah WFA untuk PNS sebagai abdi negara dapat memberikan manfaat positif untuk masyarakat Indonesia.
Baca di halaman selanjutnya.
(dis/syf)