Cara Yusuf Mansur Paksa Jemaah untuk Sedekah Disebut Mirip Perampok

Konsep bersedekah Ustaz Yusuf Mansur sampai saat ini masih jadi perbincangan. Ayah Wirda Mansur itu seolah memaksa para pemberi memberikan harta mereka untuk bersedekah. 

Ia juga menyebutkan bahwa siapapun yang mengeluarkan uangnya, kelak akan digantikan 10 kali lipat oleh Allah SWT.

Namun, penerapan dari konsep sedekah tersebut ternyata dinilai Buya Yahya tidak diajarkan oleh Rasullulah SAW.

"Kemudian 'jika kau pria siapa yang begini kemudian berinfaq pahalanya begini, bersedakahlah begini' itulah cara nabi. Bukan menunjuk 'ente, kasih sedekah ya. Cincinmu bagus jual ya' nggak ada begitu. Nabi tidak mengajarkan begitu," kata Buya Yahya dalam video ceramah yang dibagikan di media sosial mengutip detikcom.

Bahkan, pemilik nama Yahya Zainul Ma'arif ini menyebutkan bahwa ajakan bersedekah yang disampaikan Yusuf Mansur seperti merampok dan takut menimbulkan rasa tidak ikhlas pada pemberi sedekah.

"Itu bikin orang lari dari kebaikan jika dengan cara menunjuk, meminta. Itu seperti merampok, rampok pakai malu itu. Rampok kan pakai pedang dengan rasa malu, kalau nggak ngasih kan malu," imbuh Buya Yahya.

Selain itu, konsep bersedekah yang dilakukan oleh Ustaz Yusuf Mansur dinilai publik seperti menodong dan membuat pemberi sedekah malu.

"Misalnya kita minta 'itu jamnya bagus buat saya ya' 'aduh'. Itu sama kayak 'kasih buat saya! Ayo!' Sa itu cuma karena dia punya makom seorang ustaz pakai atas nama Allah, atas nama nabi. Sama itu, bahaya itu. Kok ustaz minta-minta kerjaannya," ucap Buya Yahya.

"Kalau memberikan imbauan sedekah (nggak apa-apa). Tetap nggak boleh kalau kita bikin malu. Bikin malu nggak diajarkan oleh nabi SAW. Atau bikin orang lari, ini masalah sedekah. Maka lihat, ikhlas harus kita ajarkan untuk diri kita sendiri, akhlas kita ajarkan kepada orang lain," lanjutnya.