Beli Konten Porno Rp1,5 Juta, Marshel Widianto: Saya Cuman Bantu

Marshel Widianto telah selesai diperiksa sebagai saksi di Polda Metro Jaya hari ini, Kamis (7/4) atas kasus pembelian konten porno Dea OnlyFans.

Ditemui oleh awak media usai menjalani pemeriksaan, Marshel pun memaparkan sejumlah kronologi soal awal perkenalannya dengan Dea.

"Kronologinya gue kenal sama Dea setelah podcast. Lihat dia di Twitter, dia ada masalah. Dia banyak yang hujat, gue, kan, penasaran gue observasi buat materi stand up. Gue cari nomor dia, pas dapet, gue WhatsApp," kata Marshel.

"Gue sama Dea saling cerita sebagai teman baru, gue menjadi orang yang mendengarkan. Dia waktu itu lagi lemah, gue cuman mau nyemangatin aja. Ada momen dia mau bunuh diri, ada chat-nya. Dia masalah OnlyFans, niat gue kan ngebantu, gue kasih uang ke dia. Nggak pakai OnlyFans karena gue pikir ada potongan. Gue niat membantu. Gue, kan, orang susah, jadi kerasa banget," sambungnya.

Marshel menambahkan bahwa ia membeli konten porno Dea seharga Rp1,5 juta untuk satu Google Drive dengan password khusus.

"Gue beli, akhirnya tuker konten. Dia kasih konten, gue bayar. Gue aja pakai nomor gue sendiri, nggak pakai nomor orang lain karena gue niat membantu. Gue iba sama dia," bebernya.

"Belinya waktu itu sekitar Rp1,4 juta atau Rp1,5 juta. Itu satu Google Drive. Gue dikasih Google Drive sama dia pakai password, jadi cuman sekali pas gue hapus, habis itu gue nggak bisa masuk. Nyesel juga sih sekali nonton Rp1,5 juta gitu. Itu, kan, konsumsi pribadi, ya, kali bayar dikasih lagi," lanjutnya.

Sang komika juga meminta maaf atas kegaduhan yang dilakukan olehnya hingga membuat publik gempar.

"Sejujurnya saya minta maaf atas kegaduhan ini, saya juga kaget. Ini perbuatan yang tak bisa dibilang benar saya ngakuin salah," pungkasnya.