4 Artis Alami Penyakit Afasia seperti Bruce Willis, dari Indonesia Ada?

Industri hiburan Amerika tengah diliputi kesedihan lantaran salah satu aktor kawakannya, Bruce Willis memutuskan untuk pensiun dari karier aktingnya.

Bukan tanpa alasan, keputusan tersebut diambil karena sang aktor terdiagnosis gangguan afasia.

Afasia adalah sebuah gangguan pada kemampuan mengolah bahasa yang disebabkan oleh kerusakan pada bagian otak yang mengatur bahasa dan komunikasi.

Kerusakan pada otak sering kali dipicu oleh stroke, di mana tidak ada aliran darah ke otak. Hal tersebut menyebabkan kematian sel otak atau kerusakan pada otak.

Bruce Willis bukanlah satu-satunya artis yang mengalami kerusakan otak dengan gejala afasia. Berikut ini empat artis yang pernah mengalami kerusakan otak.

1. Sharon Stone

Pada tahun 2001 silam, Sharon Stone dilarikan ke sebuah rumah sakit setelah mengalami pendarahan otak yang cukup parah akibat stroke.

Melansir People, setelah mengalami pendarahan otak, bintang Basic Instinct ini harus menjalani terapi untuk dapat berjalan dan berbicara kembali selama dua tahun.

"Aku kembali dari stroke yang membuatku gagap, aku tidak bisa membaca selama dua tahun," katanya, seperti dikutip People.

Pernah merasakan penderitaan melawan stroke, kini Sharon merasa bahagia dapat menua dan dia amat memaknai perjuangannya untuk dapat kembali membaca dan berbicara.

"Aku menjadi lebih cerdas secara emosional. Aku telah bekerja keras untuk membuka bagian lain dari pikiranku. Sekarang aku lebih kuat," katanya kepada ABC News.

2. Emilia Clarke

Emilia Clarke mengalami aneurisma otak yang menyebabkan stroke dan penumpukan darah di dalam lapisan pelindung otak.

Hal tersebut terjadi tidak lama setelah Emilia merampungkan syuting Game of Thrones pada tahun 2011.

Setelah menjalankan operasi otak, sang aktris tidak mengingat namanya.

"Aku pernah menderita karena kondisi yang bernama afasia, sebuah dampak dari trauma yang diderita otakku," kata Emilia Clarke dalam sebuah esai untuk The New Yorker 2019.

Selama mengalami afasia, Camilia merasa begitu terpuruk hingga ingin mengakhiri hidupnya. Namun, saat ini, Camilia Clarke telah mengembalikan kemampuan berbicaranya. 

Baca halaman selanjutnya.