Bangun Perguruan Islam, Rhoma Irama Adakan Kurikulum Musik

Reza | Insertlive
Sabtu, 26 Mar 2022 22:30 WIB
Rhoma Irama Bangun Perguruan Islam, Rhoma Irama Adakan Kurikulum Musik / Foto: Reza
Jakarta, Insertlive -

Rhoma Irama hari ini melaksanakan peletakan batu pertama sebagai bentuk tanda dimulainya pembangunan Perguruan Islam milikinya. Akan tetapi, hari ini baru peletakan batu pertama untuk masjid terlebih dahulu.

"Hari ini bisa dilaksanakan peletakan batu pertama Masjid Rhoma Irama sebagian dari Perguruan Islam Rhoma Irama," ucap Rhoma Irama saat ditemui di Karawang, Sabtu (26/3).

"Insyaallah di atas tanah 4,5 hektar ini dibangun Perguruan Islam Rhoma Irama. Tadi peletakan batu pertama untuk Masjid dulu," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Rhoma Irama mengatakan Karawang dipilihnya sebagai tempat membangun Perguruan Islam atas takdir Allah. Meski banyak teman dan kerabat yang menyarankan tempat lain, akan tetapi, Rhoma Irama merasa Karawang tempat yang cocok.

"Karawang (dipilih) ini takdir Allah SWT. Beberapa teman mengajukan di Bogor, dimana, disana segala macam, tapi akhirnya cocoknya di sini," tuturnya

"Sekian banyak kemungkinan alternatif akhirnya jadinya di Karawang, Desa Mekarmulya ini," lanjutnya.

Pembangunan Perguruan Islam tersebut diharapkan dapat berkontribusi dalam membangun iman, taqwa, dan ilmu generasi muda.

"Harapan saya bisa berkontribusi dalam membangun iman, taqwa, akhlak, ilmu minimal warga Karawang," tutur sang raja dangdut.


"Seperti boarding school. Jadi SMP-IT, Islam Terpadu dan SMK-IT. Sehingga sesudah dari sini bisa langsung bekerja," imbuhnya.

Rhoma Irama juga membeberkan perbedaan perguruannya dengan yang lainnya. Kurikulum musik disebut menjadi pembeda di Perguruan Islamnya.

"Dikurikulum SMK itu ada kurikulum musik. Karena musik ini punya daya bangun yang luar biasa dan juga punya daya rusak yang luar biasa. Jadi kita juga akan memberikan pendidikan musik tentu yang bias membangun iman, taqwa dan akhlak," ungkapnya.

"Barangkali ada faktor musiknya ya (beda dengan boarding school lain). Terutama bagaimana mereka belajar lagu Rhoma Irama untuk dikreasikan lagi. Karena ternyata di Amerika Serikat menurut Profesor Andrew Wenstraw, lagu Rhoma itu dipelajari di ratusan university. Jadi saya terbangun juga dari sana kenapa kita tidak," pungkas Sang Raja Dangdut.

(kpr/kpr)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER