Dua Tahun Tinggal di Turki, Siti Liza Mengaku Kangen Makanan Padang

Siti Liza menceritakan pengalamannya saat dua tahun tinggal di Turki, negara asal sang suami, Turgut Kale. Awalnya Siti Liza dan suami hanya ingin pergi berlibur dan menemui keluarga Turgut di Turki. Akan tetapi, mereka tidak dapat kembali pulang e Indonesia dikarenakan pandemi COVID-19 yang melanda.

"Karena memang rencananya waktu itu kita ke Turki cuma dua bulan, karena kita kesana setelah nikah aku belum kenal sama keluarganya kan, ya udah kita kesana, kebetulan juga adiknya Turgut ada acara nikah juga, jadi ya udah lah kita jadwalin dua bulan," ungkap Siti Liza saat ditemui di Trans TV, Selasa (22/3).

"Tapi karena pandemi waktu itu bulan Maret kan, kita pergi bulan Januari, rencana balik Maret. Pas banget kurang lebih 5 hari kita mau balik itu korona dan Indonesia lockdown. Setelah itu kita nunggu-nunggu kapan mau dibuka kan, sampai lah dua tahun kita disana," sambungnya.

Selain pandemi COVID-19, masalah visa menjadi kendala Siti Liza dan suami kembali ke Indonesia.

"Ya awalnya karena corona, tapi setelah Indonesia udah dibuka, ada aja masalahnya sampai kita dua tahun disana," tutur Siti Liza.

"Masalahnya pertama visanya Turgut habis, jadi kita harus prepare dulu. Terus ikamet aku yang disana juga habis, kita harus urus dulu lagi. Terus setelah itu aku yang hamil, jadi kita nggak bisa balik karena nggak bisa flight. Terus setelah kayak empat bulan mau balik, ada aja gitu masalahnya," lanjutnya.

Siti Liza juga mengungkapkan kendala yang ia alami selama tinggal di Turki. Perbedaan bahasa serta makanan menjadi kesulitan Siti Liza.

"Kalau bahasa udah pasti itu sulit banget ya. Karena bahasa Turki itu nggak gampang, susah banget dimengerti dan bahasanya cepat banget. Untuk komunikasi dengan orang sana juga susah, karena nggak semua orang juga bisa bahasa Inggris disana. Tapi alhamdulillahnya sih Turgut sama adik-adiknya mereka bisa bahasa Inggris, mertua ku yang perempuan aja nggak bisa bahasa Inggris. Jadi kalau ngobrol sama mertua pakai bahasa tubuh," beber Siti Liza.

"Kalau untuk makanan memang benar-benar kayak aku tu kangen banget makanan Indonesia gitu lo," lanjutnya menceritakan.

Siti Liza mengaku sangat merindukan masakan Padang selama berada di Turki. Terlebih saat dirinya tengah hamil, Siti Liza mengatakan ia sama sekali tidak bisa memakan makanan Turki, sehingga, sang suami selalu membelikannya makanan Indonesia.

"Masakan Padang, nasi ramas. Karena makanan Padang di Turki nggak ada ya, jadi cuma kayak mie goreng, nasi goreng, bakso itu ada. Tapi masakan Padang nggak ada, kayak sate," ujar Siti Liza.

"Waktu itu pas aku hamil tiga bulan pertama aku benar-benar nggak bisa makan makanan Turki sama sekali, jadi dia beliin terus makanan Indonesia, ada disana," pungkasnya.