3 Gaya Santai Doni Salmanan Minta Maaf ke Publik, Tangan di Saku Celana

INSERTLIVE | Insertlive
Kamis, 17 Mar 2022 13:24 WIB
Doni Salmanan Foto: Hanif Hawari/detikcom

1. Tersenyum Santai

Saat Doni Salmanan mengucapkan kalimat permohonan maaf, raut wajahnya nampak santai dan tersenyum seolah tak ada apapun yang terjadi.

"Hari ini saya ingin meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang sudah mengenal dunia trading, baik binary option, forex, kripto, dan sebagainya. Besar harapan saya masyarakat Indonesia bisa memaafkan semua kesalahan saya," kata Doni Salmanan.

ADVERTISEMENT

Dikutip dari detikcom, mimik wajah saat Doni menyampaikan permintaan maaf tidak sama sekali menunjukkan raut sedih ataupun marah.

"Ekspresi wajah DS tidak menunjukkan ekspresi wajah sedih ataupun marah. Untuk ekspresi takut, karena keterbatasan ekspresi wajahnya memang tidak bisa dianalisis secara optimal," kata Handoko Gani ahli deteksi kebohongan, Rabu (16/3).

Doni Salmanan saat dirilis oleh Polisi di Mabes.Doni Salmanan saat dirilis oleh Polisi di Mabes./ Foto: Pool/Noel/detikFoto

2. Tangan di Saku Celana

Selain mimik wajah yang tak menunjukkan kesedihan, Doni Salmanan dikritik karena gayanya yang memasukkan tangan ke saku celana sambil berbicara.

Berpakaian baju tahanan oranye, Doni tetap memasukkan tangannya ke saku celana sejak awal dirinya diberi hak untuk berbicara.


Aksinya tersebut menuai cibiran dari warganet.

Menurut ahli deteksi kebohongan Handoko Gani, postur tubuh Doni Salmanan yang membungkuk menggambarkan penegasan dan keberanian.

"Di mana postur tubuh bergerak memutar (swing). Begitu juga terjadi perubahan gestur ketika mengucapkan kata 'maaf' kepada masyarakat Indonesia di mana: tubuh membungkuk," beber Handoko Gani.

3. Minta Keringanan Hukum

Tak hanya gestur tubuh dan mimik wajah tersenyum, Doni juga meminta agar dirinya mendapat keringanan hukuman.

"Kedua saya ingin memohon doanya kepada teman-teman semua di seluruh Indonesia ini agar sanksi terhadap saya bisa diringankan. Kemudian untuk masyarakat Indonesia agar berhati-hati sama trading-trading ilegal," beber Doni Salmanan.

Pernyataan tersebut membuat Handoko Gani ahli deteksi kebohongan menilai bahwa Doni Salmanan dinilai berbicara terlalu cepat dan lancar dalam menyampaikan permintaan maaf.

"Suara Doni terlihat cepat dalam berbicara (assuming: video tidak diedit). Ritme, pitch, serta suara juga menunjukkan kelancaran dan kelantangan dalam berbicara. Tidak nampak jeda yang signifikan," kata Handoko Gani.

"Termasuk ketika mengucapkan kata 'maaf'. Tidak terdapat jeda signifikan dan suara juga menunjukkan kelancaran berbicara dan kelantangan disertai tekanan suara pada tersebut," sambungnya.

2 / 2
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER