Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

3 Kekecewaan Sang Ayah Jelang Kebebasan Angelina Sondakh

Insertlive | Insertlive
Rabu, 02 Mar 2022 11:34 WIB
3 Kekecewaan Sang Ayah Jelang Kebebasan Angelina Sondakh / Foto: Instagram
Jakarta, Insertlive -

Angelina Sondakh santer dikabarkan segera bebas pada Maret atau April 2022. Ada banyak rencana dari Angelina yang juga terungkap jelang hari kebebasannya.

Namun, hal yang paling mengejutkan ketika Lucky Sondakh mengungkapkan kekecewaan menjelang hari kebebasan sang putri. Kekecewaan pertama yang diungkapkan Lucky adalah soal nasihat politiknya yang dulu tak digubris Angelina.

"Ada 3 kekecewaan, pertama kekecewaan karena nasihat-nasihat politik saya kepada dia, dia tidak gubris. Nasihat saya ke dia itu, 'Angie, be careful, masuk politik itu bukan hanya seperti domba di tengah serigala, tapi domba di tengah-tengah serigala berbulu domba'," ungkap Lucky Sondakh dilansir dari YouTube Keema Entertainment pada Rabu (2/3).


Benar saja, nasihat yang disampaikan Lucky ternyata berujung pada kabar tertangkapnya Angelina terkait kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang. Kekecewaan Lucky semakin memuncak lantaran mendapat hujatan karena kasus korupsi yang melibatkan sang putri.

"Kemudian akhirnya dia menghadapi petaka karena kasus Wisma Atlet Hambalang. 'Benar, kan, Papa bilang? Benar apa salah?', (Jawab Angie) 'Iya, Pa'. 'Sebetulnya saya kecewa dengan kamu. Tapi saya nggak bisa untuk memarahi kamu. Kamu tetap adalah anak yang kami kasihi'," ungkap Lucky.

"Waktu dia terjerembab sebagai politisi karena kasus korupsi, saya dicemooh kawan-kawan saya, akademisi, rekan-rekan saya di Manado. 'Loh gimana sih katanya akademisi hebat. Katanya guru, katanya pendidik, katanya rektor, katanya dekan. Anda meluluskan orang lain. Orang lain banyak kamu didik, tapi kok anak kamu gagal'. Gagal kenapa? Karena dia tidak memelihara integritasnya," sambungnya.

Lucky lantas mengungkapkan kekecewaan kedua terhadap sang anak yang kerap disapa Angie itu. Lucky ternyata kecewa karena Angie memutuskan untuk menjadi mualaf dan memeluk agama Islam.

"Kekecewaan kedua karena dia jadi mualaf. Maaf, ya. Tentu orang tua menginginkan anaknya. Jangan disalahkan saya, ya, bukan saya benci, ya, tapi pahamilah. Saya dongkol dong, dongkol karena kamu ini stabil, orang-orang minta nasihat ke saya, konsultasi ke saya untuk langkah-langkah politiknya, saya memberikan advice-advice moral dalam bidang politik. 'Kok kamu lebih dengar orang lain serigala berbulu domba? Papa kecewa'," ungkap Lucky.

"Waktu dia jadi mualaf saya dicemooh oleh saudara-saudara saya, karena Papa saya pendeta dan saya memimpin gereja 16 tahun dan menjadi tokoh petinggi. Jadi wajar dong kalau mereka marah ke saya," sambungnya.

Kekecewaan ketiga yang diungkapkan Lucky adalah sikap keluarga dan orang-orang terdekat yang menyarankan agar Angelina dikucilkan. Lucky merasa bahwa sang putri hanya manusia biasa yang pasti punya kesalahan.

"Kekecewaan ketiga saat dia mendapat putusan kurang fair. Saya kira Angie, ya, dia bukan dewa. Terima saja itu sebagai politik. Tiga kekecewaan ini membuat saya berpikir apakah saya harus kucilkan Angie atau gimana?" kata Lucky.

Lucky sempat merenungkan soal kehidupan Angie mulai dari ditinggal pergi sang suami Adjie Massaid untuk selamanya hingga mendekam di penjara karena kasus korupsi. Lucky merasa bahwa Angie tetap anaknya yang tercinta dan pantas mendapatkan kata maaf dari seorang ayah.

"Saya berkontemplasi, perenungan yang dalam, saya datang ke saudara-saudara saya. Kita saja mengampuni musuh-musuh kita, kenapa kita tak mengampuni anak kita sendiri? Saya beritahu mereka tidak ada yang bisa memisahkan mereka dari kasih terhadap anak kita. Apa pun yang terjadi dengan dia, dia adalah anak saya yang saya cintai," tutup Lucky.

(ikh/and)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK