Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Ustaz Derry Sulaiman Emosi dengan Pernyataan Menteri Agama soal Suara Azan

kpr | Insertlive
Kamis, 24 Feb 2022 20:25 WIB
Ustaz Derry Sulaiman Emosi dengan Pernyataan Menteri Agama soal Suara Azan / Foto: Daris
Jakarta, Insertlive -

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, tengah menjadi perbincangan usai pernyataannya yang dianggap membandingkan toa masjid dengan gonggongan anjing viral. Ustaz Derry Sulaiman pun buka suara terkait analogi yang dilontarkan oleh sang menteri.

Melalui akun Instagram-nya, Ustaz Derry Sulaiman mengunggah video wawancara Yaqut Cholil Qoumas.

Dalam keterangan unggahannya, Ustaz Derry tak banyak basa basi untuk melukiskan amarahnya.


"NO CAPTION!" tulis Derry Sulaiman.

Sontak saja unggahan Ustaz Derry Sualaiman itu dibanjiri komentar warganet, tak terkecuali rekan-rekannya. Salah satunya selebgram Cupink Topan yang merasa tak habis pikir dengan pernyataan Menteri Agama itu.

"Saya sebagai muadzin akan tetap azan menggunakan toa. Kok pak Mentri samain suara adzan dengan suara anjing yang menggonggong. Saya rasa pak Mentri sendiri yang merasa terganggu kali ya, azan bersamaan karena udah masuk waktunya Pak," komentar Cupink.

Sunan Kalijaga pun turut menyuarakan tanggapannya terkait suara azan itu.

"Saya cinta suara Adzan.. depan rumah saya masjid, tetangga saya pak Haji dan bu Haji, walaupun saya pelihara anjing, nggak ada masalah," komentar Sunan Kalijaga.

"Suara adzan itu panggilan untuk ibadah, jangan samain dengan suara gonggongan hewan. Ya Allah sentillah orang seperti ini yg merusak keharmonisan yang sudah ada," imbuh @nop***.

Yaqut Cholil Qoumas mengeluarkan pernyataan soal aturan penggunaan pengeras suara di masjid. Yaqut mengatakan bahwa aturan itu dibuat demi terciptanya keharmonisan antarumat beragama.

Namun, perumpamaan yang diutarakan Yaqut justru menuai kontroversi di tengah masyarakat. Ia membandingkan suara azan yang keluar dari toa masjid dengan gonggongan anjing.

"Kita bayangkan, saya Muslim, saya hidup di lingkungan nonmuslim, kemudian rumah ibadah mereka membunyikan toa sehari lima kali (azan) dengan keras secara bersamaan, itu rasanya bagaimana?" tutur Yaqut.

"Contohnya lagi, misalkan tetangga kita kiri kanan depan belakang pelihara anjing semua, misalnya menggonggong di waktu yang bersamaan, kita terganggu tidak? Artinya semua suara-suara harus kita atur agar tidak menjadi gangguan," sambungnya.

Usai pernyataan Yaqut menuai kontroversi, Kementerian Agama akhirnya memberikan klarifikasi. Disebutkan bahwa Yaqut tidak pernah membandingkan azan dengan gonggongan anjing.

(kpr/and)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK