Eko Mega Bintang Layangkan Somasi Kepada Istri Mendiang Rony Dozer

Eko Mega Bintang melayangkan somasi kepada Mediana Kurniawati, istri mendiang Rony Dozer. Somasi itu dilayangkan oleh eko atas dugaan kasus pelanggaran kontrak kerja atau wanprestasi.

Eko Mega Bintang mengatakan bahwa ada perjanjian kontrak kerja antara pihaknya dengan Ronny Dozer yang belum selesai. Sementara, Rony Dozer telah ditransfer uang oleh investor dari Taiwan.

Hari Fitri Yanto, selaku kuasa hukum Eko Mega Bintang mengatakan bahwa investor asal Taiwan itu meminta uang yang telah ditransfernya dikembalikan 100 persen.

"Terkait kerja sama ini, sebenarnya klien tidak berharap 100 persen uang itu kembali. Cuma ada tuntutan pihak ketiga dari Taiwan yang mengharapkan uang yang diberikan ke almarhum kembali, melalui perantaraan klien kami," ucap Hari Fitri Yanto, kuasa hukum Eko Mega Bintang saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (21/2).

Eko pun menambahkan bahwa investor asal Taiwan itu telah menanyakan kejelasan proyek tersebut.

"Owner sudah bertanya sama kita, bagaimana kelanjutan tentang proyek yang akan dilaksanakan. Tapi saya bilang, Rony waktu itu juga sakit, terus tak kunjung sembuh," jelas Eko Mega Bintang.

"Mungkin dengan adanya pemberitaan ini saya informasikan ke investor yang di Taiwan juga, karena mereka sangat berharap," lanjutnya.

Eko juga mengatakan bahwa pihaknya sudah dua kali melayangkan somasi kepada Rony Dozer. Akan tetapi tidak ada tanggapan sama sekali dari pihak Rony Dozer sehingga Eko memutuskan untuk membawa kasus ini ke ranah hukum.

"Kenapa saya seperti ini? Karena sudah seminggu lebih kita layangkan somasi pertama, somasi kedua per hari ini kita layangkan, namun tidak ada respons sama sekali. Saya chat hanya dilihat, ditelepon pun enggak diangkat," tutur Eko.

Meskipun begitu, Eko mengaku dirinya sudah menganggap Rony Dozer seperti saudaranya sendiri. Bahkan Eko sebenarnya tak tega harus menuntuk pihak mendiang Rony Dozer untuk mengembalikan uang yang telah dikembalikan itu.

"Kalau saya dengan mendiang almarhum (Rony) itu, sebenarnya saya enggak tega saya lihatnya. Kondisi sekarang ini, dengan pandemi gitu ya, kesulitan keuangan. Tetapi saya sendiri meminta hak. Karena sudah ditransfer," ujar Eko.

"Saya minta itikad baiknya buat istri Rony dan keluarga untuk memberi solusi yang terbaik itu gimana," sambungnya.

Eko menyebut ada dua proyek yang telah disepakati sebelumnya yaitu program kuliner dan horor di televisi.

"Ini transfer berikutnya ada Rp 100 juta, ini untuk kuliner, ini tahun 2018. Total ini, kurang lebih Rp 600 juta," ungkap Eko.

Seperti diketahui, Rony Dozer telah meninggal dunia pada 11 November 2021 lalu. Bintang sketsa Extravaganza itu tutup usia usai berjuang melawan penyakit diabetes yang dideritanya.