Mengenang Sosok dan Perjalanan Karier Dorce Gamalama
Artis kondang Dorce Gamalama meninggal dunia hari ini, Rabu (16/2). Kepergiannya mnnggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan selebriti lainnya.
Dorce meninggal pada usia 58 tahun usai positif COVID-19. Berikut profil dan perjalanan karier Dorce Gamalama.
Profil
Dorce Gamalama lahir dengan nama Dedi Yuliardi Ashadi pada 21 Juli 1963 di Solok, Sumatera Barat.
Orang tua Dorce meninggal dunia saat dirinya masih kecil, sang nenek lantas menggantikan peran orang tua dan merawatnya. Dorce yang berusia dua tahun pindah ke Jakarta bersama neneknya.
Dorce memulai kariernya sejak masih duduk di bangku sekolah dasar. Ia tergabung dalam grup vokal Bambang Brothers.
Semakin beranjak dewasa, Dedi Yuliardi mulai menyadari kecenderungan menjadi seorang wanita. Dia kerap tampil sebagai waria di panggung-panggung hiburan, hingga dia mendapatkan panggilan sebagai Dorce Ashadi.
Oleh karena itu, Dorce semakin yakin bahwa dirinya adalah wanita. Dia pun memutuskan untuk menjalankan operasi pergantian kelamin menjadi wanita pada tahun 1983.
Setelah beberapa kali mengganti nama, dia akhirnya memutuskan untuk menjadikan Dorce Gamalama sebagai nama panggungnya.
Perjalanan Karier
Dorce Gamalama mengawali karier di layar kaca TVRI Surabaya. Karena dia semakin terkenal, dia mulai mendapat undangan untuk tampil di TVRI pusat Jakarta dan di berbagai kota lain. Kemudian dia mulai berakting dalam film Dorce Sok Akrab (1989) dan Dorce Ketemu Jodoh (1990).
Pada tahun 2005, dia memulai karier sebagai presenter dalam acara Gelar Wicara dan Dorce Show di Trans TV.
Selain itu, dia juga aktif memproduksi lagu. Bahkan Dorce pernah merilis sembilan album dalam kurun waktu lima bulan yang membuatnya meraih book record dari MURI.
Seiring bertambahnya usia, Dorce jarang terlihat tampil di layar televisi. Kabarnya kembali terdengar setelah dia menghebohkan publik dengan ingin menjadi sopir Raffi Ahmad tahun lalu.