Tentang Joop Ave yang Ramai Dibahas Lagi karena Isu Miring

ARM | Insertlive
Jumat, 04 Feb 2022 23:00 WIB
Joop Ave Tentang Joop Ave yang Ramai Dibahas Lagi karena Isu Miring (Foto: instagram.com/nuartpark)
Jakarta, Insertlive -

Menteri Pariwisata era Orde Baru Joop Ave kembali menjadi perbincangan hangat usai Pandji Priagiawaksono membahas soal Gedung Sapta Pesona.

Menilik bentuk gedung yang mirip dengan alat kalamin pria, Pandji mencurigai bahwa pencetus gedung itu adalah penyuka sesama jenis.

"Dia adalah Menteri Pariwisata pertama yang non jenderal, beliau yang bikin Gedung Sapta Pesona," terang Pandji.

ADVERTISEMENT

Kendati tidak menyebutkan secara gamblang sosok menteri yang dicurigai, Joop Ave yang menjabat Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi pada Kabinet Pembangunan IV pada masa pemerintahan Presiden Soeharto sejak Maret 1993 hingga 1998 tetap terseret.

Rupanya, ini bukan kali pertama Joop Ave terkena isu miring soal penyuka sesama jenis. Lewat jejak digital yang dihimpun InsertLive, pria keturunan Belanda ini pernah diterpa isu serupa pada tahun 1995.

Dari informasi yang beredar, di tahun tersebut Joop pernah diterpa isu pelecehan seksual di Selandia Baru.

Di bulan April 1995, sebuah insiden terjadi di Cartlon Hotel di Auckland, Selandira baru.

Kala itu, Joop dituduh melecehkan pelayan laki-laki bagian room service hotel tersebut. Namun, hal itu pun masih simpang siur hingga Joop segera kembali ke Jakarta.


Presiden Soeharto kala itu juga disebut meminta media untuk memberhentikan berita-berita seputar kejadian tersebut.

Baca halaman selanjutnya.

Selain itu, pada sebuah acara di bulan Februari 2016, Jusuf Kala yang saat itu menjabat sebagai Wakil Presiden menyatakan bahwa ada menteri Indonesia yang berasal dari kalangan LGBT.

Kala itu ia menyebut ada seorang menteri LGBT yang tetap menjabat sebagai menteri dan tidak dicopot atau dipenjara karena masalah tersebut.

Namun, Jusuf Kalla tidak menyebutkan identitas dari menteri yang ia maksud.

Fakta lainnya ialah Joop Ave tidak menikah selama hidupnya. Hal itu pula yang membuat isu penyuka sesama jenis kian berembus kencang menyeret namanya.

Akan tetapi, semua informasi tersebut belum bisa dibuktikan keabsahannya hingga kini.

[Gambas:Video Insertlive]



(arm)
1 / 2
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER