Beda dari yang Lain, Ustaz Ini Perbolehkan Dorce Dimakamkan sebagai Wanita

ARM | Insertlive
Selasa, 01 Feb 2022 12:30 WIB
Kabar kurang menyenangkan datang dari Dorce Gamalama yang hilang kesadaran. Yuk lihat aktivitasnya sebelum dibawa ke ICU! Beda dari yang Lain, Ustaz Ini Perbolehkan Dorce Dimakamkan sebagai Wanita (Foto: instagram.com/dg_kcp)
Jakarta, Insertlive -

Wasiat Dorce Gamalama yang ingin dimakamkan sebagai wanita mengundang berbagai reaksi dari ustaz hingga Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Mereka memberikan suara bulat bahwa Dorce harus dimakamkan sebagaimana saat dirinya dilahirkan, yakni seorang pria.

Namun, Ustaz Muiz Ghazali seorang pensyarah agama dari Institut Studi Islam Fahmina memiliki pandangan lain.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, keinginan Dorce sebagai sang empunya tubuh sebaiknya dihormati.

"Kalau sudah berganti kelamin maka hendaknya diurus sesuai dengan jenis kelamin barunya, karena itu kehendak dari yang punya tubuh," ucapnya seperti dilansir detikcom, Selasa (1/2).

Ustaz Muiz Ghazali menambahkan bahwa dalam Islam banyak variasi cara untuk mengurus jenazah.

"Islam yang dalam hal ini fiqh sebenarnya tidak terlalu paten dalam memperlakukan seorang mayat. Ada banyak variasi yang disuguhkan dalam fiqh terkait dengan mayat, misalnya tak perlu kain kafan bagi mayat tertentu," lanjutnya.

Menyoal jenis kelamin yang berbeda saat lahir dan meninggal, ia menyebut bahwa jenis kelamin tidak hanya dilihat dari fisik melainkan dari pikiran seseorang.


"Kelamin menurut saya tidak hanya bisa dilihat dari aspek fisik semata, karena jenis kelamin bukan hanya dua tapi lebih. Salah satu indikator jenis kelamin manusia adalah otaknya," katanya menjelaskan.

"Otak inilah yang mengendalikan kelamin, bukan sebaliknya. Otak Dorce adalah perempuan. Maka hendaknya diperlakukan sebagaimana perempuan dari hidup hingga meninggal dunia," pungkas Ustaz Muiz Ghazali.

(arm/arm)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER