Wasiat Dimakamkan Sebagai Wanita Langgar Syariat, Dorce: Jangan Komentar

Dorce Gamalama memberikan reaksi sinis saat Gus Miftah menyentil soal wasiat dirinya.
Penyanyi yang biasa dipanggil Bunda itu mengatakan bahwa ia menyerahkan seluruh prosesi pemakaman kepada pihak keluarga.
"Kepada kiai dan ustaz yang menerangkan kematian saya, yang memandikan saya, menguburkan saya, biarkanlah keluarga saya yang akan mengurus saya. Mau kain kafannya tujuh lapis, delapan lapis, saya serahkan kepada yang mengurus, silakan keluarga saya yang mengurus," kata Dorce.
Dorce menambahkan bahwa ia memperbolehkan siapapun yang akan memandikan jenazahnya, mau laki-laki ataupun perempuan.
"Mau laki-laki boleh, perempuan boleh siapa saja boleh jadi kiai yang udah terkenal jangan memberikan komentar yang kurang baik harusnya Anda memberikan suguhan dan imbauan kepada seseorang siapapun karena saya seorang manusia yang memiliki tanggung jawab," sambungnya.
Gus Miftah sebelumnya membahas wasiat Dorce Gamalama yang ingin dimakamkan secara perempuan.
Keinginan Dorce tersebut menurut Gus Miftah melanggar syariat agama karena status transgender hingga harus dimakamkan sesuai kodrat aslinya.
"Saya dengar ada beberapa wasiat, ya kayaknya ya dari beliau. Itu salah satu yang saya dengar itu nggak usah ada upacara doa tahlil 40 hari. Terus kemudian, yang kedua soal dia minta untuk dimakamkan secara perempuan. Jadi yang pertama, dalam Surat Al Hujurat itu, Allah menciptakan kelamin itu cuma ada dua, jadi jenis laki-laki dan perempuan. Kemudian dalam fiqh itu ada jenis kelamin yang ketiga namanya, Khunsa," kata Gus Miftah dikutip dari YouTube Official NIT NOT.
"Nah, yang saya dengar tentang Bunda Dorce ini, kalau beliau dulu yang saya dengar ya beliau kan terlahir sebagai laki-laki, kemudian dioperasi transgender menjadi seorang perempuan. Nah, bagaimana kalau kondisi seperti ini? Artinya, pengebumiannya sepanjang yang saya tahu, yaitu kembali ke kodrat asal dulu dia dilahirkan," lanjutnya.
Ia juga menjelaskan perbedaan cara mengurus jenazah laki-laki dan perempuan mulai dari memakaikan kain kafan, tata cara salat dan doa jenazah.
"Soal kain kafan, perempuan jauh lebih banyak. Kemudian soal salat jenazah niatnya dan lain sebagainya, ini kan berbeda. Siapa pun yang lahir (laki-laki atau perempuan), sesuai dengan jenis kelaminnya ya itulah cara dia dimakamkan," pungkasnya.
(dis)
Gus Miftah Bahas Status Transgender, Dorce Beri Reaksi Sinis
Senin, 31 Jan 2022 07:30 WIB
Gus Miftah Bahas Wasiat Dorce, Status Transgender & Seret Aprilio Manganang
Sabtu, 29 Jan 2022 13:00 WIB
Dorce Ingin Dimakamkan Sebagai Wanita, Gus Miftah Bahas Status Transgender
Sabtu, 29 Jan 2022 11:20 WIB
Dorce Ingin Dimakamkan Sebagai Wanita, Gus Miftah: Melanggar Syariat
Sabtu, 29 Jan 2022 09:00 WIB
Pengurus-Santri Pesantren Ora Aji Miftah Maulana Dipolisikan Atas Kasus Penganiayaan
Jumat, 30 May 2025 16:00 WIB
Sempat Dikecam Umat Hindu, Acara Sholawat Miftah di Prambanan Pindah Lokasi
Rabu, 07 May 2025 17:30 WIB
Gus Miftah soal Mencari Jalan Islah bagi Nasab Ba'alawi dan PWI Laskar Sabilillah
Selasa, 08 Apr 2025 21:37 WIBTERKAIT