Gus Miftah Bahas Status Transgender, Dorce Beri Reaksi Sinis

INSERTLIVE | Insertlive
Senin, 31 Jan 2022 07:30 WIB
Kabar kurang menyenangkan datang dari Dorce Gamalama yang hilang kesadaran. Yuk lihat aktivitasnya sebelum dibawa ke ICU! Gus Miftah Bahas Status Transgender, Dorce Beri Reaksi Sinis/Foto: instagram.com/dg_kcp
Jakarta, Insertlive -

Dorce Gamalama memberikan reaksi atas pernyataan Gus Miftah yang menyebut wasiat dirinya dimakamkan sebagai perempuan melanggar syariat agama.

Dalam video reels di Instagram miliknya, Dorce mengatakan bahwa seluruh kepengurusan jenazah dirinya hanya boleh dilakukan oleh keluarga.

"Kepada kiai dan ustaz yang menerangkan kematian saya, yang memandikan saya, menguburkan saya, biarkanlah keluarga saya yang akan mengurus saya. Mau kain kafannya tujuh lapis, delapan lapis, saya serahkan kepada yang mengurus, silakan keluarga saya yang mengurus," kata Dorce.

ADVERTISEMENT

"Mau laki-laki boleh, perempuan boleh siapa saja boleh jadi kiai yang udah terkenal jangan memberikan komentar yang kurang baik harusnya Anda memberikan suguhan dan imbauan kepada seseorang siapapun karena saya seorang manusia yang memiliki tanggung jawab," sambungnya.

[Gambas:Instagram]

Gus Miftah sebelumnya membahas wasiat Dorce Gamalama yang ingin dimakamkan secara perempuan.


Menurutnya, keinginan Dorce melanggar syariat agama karena status transgender hingga harus dimakamkan sesuai kodrat aslinya.

"Jadi yang pertama, dalam Surat Al Hujurat itu, Allah menciptakan kelamin itu cuma ada dua, jadi jenis laki-laki dan perempuan. Kemudian dalam fiqh itu ada jenis kelamin yang ketiga namanya, Khunsa," imbuhnya.

"Nah, yang saya dengar tentang Bunda Dorce ini, kalau beliau dulu yang saya dengar ya beliau kan terlahir sebagai laki-laki, kemudian dioperasi transgender menjadi seorang perempuan. Nah, bagaimana kalau kondisi seperti ini? Artinya, pengebumiannya sepanjang yang saya tahu, yaitu kembali ke kodrat asal dulu dia dilahirkan," lanjutnya.

Ia juga menjelaskan perbedaan cara mengurus jenazah laki-laki dan perempuan mulai dari memakaikan kain kafan, tata cara salat dan doa jenazah.

"Soal kain kafan, perempuan jauh lebih banyak. Kemudian soal salat jenazah niatnya dan lain sebagainya, ini kan berbeda. Siapa pun yang lahir (laki-laki atau perempuan), sesuai dengan jenis kelaminnya ya itulah cara dia dimakamkan," pungkasnya

(dis)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER