Lia Thomas Atlet Renang Transgender Tuai Kontroversi

Lia Thomas menuai kontroversi lantaran menjadi seorang perenang transgender. Kontroversi itu semakin memuncak karena Lia masuk ke dalam tim wanita.

Banyak pihak yang tidak setuju karena Lia masih memiliki fisik dan kekuatan selayaknya pria. Hal tersebut dianggap tidak adil karena Lia ikut dalam kompetisi renang wanita.

Selain itu banyak juga rekan satu tim yang juga merasa tak nyaman dengan kehadiran Lia saat ganti baju di ruangan yang sama. Beberapa rekan tim merasa tidak nyaman saat melihat bagian tubuh pribadi Lia.

"Itu pastinya canggung karena Lia masih memiliki bagian tubuh pria dan masih tertarik dengan wanita," kata seorang perenang dilansir dari Daily Mail pada Jumat (28/1).

Lia Thomas merupakan atlet renang yang tergabung di tim Universitas Pennsylvania. Ia bergabung dengan tim pria selama tiga tahun lalu dipindahkan usai menjalani terapi hormon untuk menjadi wanita.

Banyak rekan yang juga mengetahui bahwa Lia masih tertarik dan kencan dengan wanita. Hal itu yang membuat rekan satu tim jadi tak nyaman berganti baju di depan Lia.

"Beberapa perenang sudah mengatakannya, beberapa kali. Tapi kami pada dasarnya diberi tahu kami tidak bisa mengucilkan Lia dengan tidak membiarkannya di ruang ganti dan tidak ada yang bisa dilakukan, kami pada dasarnya harus menghiraukan dan menerimanya, atau kami tidak bisa pakai kamar ganti," kata sumber lain.

Lia Thomas atlet renang transgender/ Foto: Dok. Universitas Pennsylvania

Keluhan ini sebetulnya sudah diungkap oleh rekan-rekan Lia. Namun mereka kesal lantaran Lia juga tak peduli dengan keluhan tersebut.

"Itu sangat mengesalkan karena Lia seperti tidak peduli dengan perasaan orang lain. 35 orang dari kami diminta untuk menerima merasa tidak nyaman di ruangan dan kamar ganti kami sendiri," lanjut sumber tersebut.

Meski begitu sumber tersebut cuku senang dengan kebijakan baru terkait atlet transgender. Lia rencananya akan dimasukkan ke dalam kategori terbuka. 

"Tim renang AS lebih konservatif dan mereka memang punya bisnis dalam pertandingan. Ada banyak orang yang berenang sepanjang hidup mereka, yang punya anak dan anak perempuan yang berenang, dan melihat bagaimana ini mengubah komunitas renang,"