Idap Kanker Usus, Nurul Qomar Tetap Lakukan Aktivitas Seperti Biasa

Nurul Qomar, salah satu anggota grup lawak empat sekawan itu saat ini tengah berjuang melawan kanker yang menyerang tubuhnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui bahwa kanker yang berada di tubuh Qomar telah memasuki stadium 4C dan termasuk ganas. Maka dari itu, Nurul Qomar pun harus menjalani operasi pengangkatan kanker usus.

"Agustus abah divonis tim dokter, hasil lab citiscan kata dokter sudah stadium 4C dan kanker ganas," ungkap Siti Maryam, istri Nurul Qomar.

"Jadi harus dieksekusi, diambil bagian usus yang sumber kanker kumpul di situ," sambungnya.

Nurul Qomar mengakui, kondisi kesehatannya yang saat ini menurun akibat kelalaiannya untuk melakukan general check up. Sewaktu dirinya masih menjabat sebagai anggota DPR, Qomar rutin memeriksakan kesehatannya. Namun usai dirinya pensiun, sang komedian sudah tidak pernah melakukan pengecekan kesehatan lagi.

"Ketika masih jabat anggota DPR, satu tahun itu dua kali general check up selama 10 tahun. Tapi ketika memasuki masa pensiun di 2015 sampai dengan 2020 nggak ada hubungan sedikitpun dengan dokter, tidak ada keluhan itulah yang jadi salah satu pemicu tidak kontrol," ungkap sang istri.

Diketahui jika selama ini Qomar tidak pernah memiliki riwayat penyakit di bagian perutnya. Hal tersebut diungkapkan oleh sang putra, Soebagja Salim. Meskipun merasa khawatir dengan kondisi kesehatan sang ayah, namun Salim mengatakan jika ayahnya mengajarkan untuk tidak terlalu berlebihan.

"Kalau dari keluarga, kita baru tahu abah punya sakit perut. Kalau dari dulu nggak pernah punya riwayat sakit besar di daerah perut," ucap Soebagja Salim, putra Nurul Qomar.

"Tentu khawatir apa lagi usianya sudah tua harus dijaga lagi lebih baik lagi. Tapi dari ajarannya daripada khawatir berlebihan mending cari solusi," sambung Salim.

Meskipun saat ini kondisi tubuhnya tengah lemah, tak membuat Qomar putus asa. Bahkan ia masih tetap melakukan aktifitas seperti biasanya.

"Ya mindset itu yang selalu saya mainkan. Saya masih lakukan aktivitas ngajar di kampus, saya masih menyelesaikan disertasi saya, saya terima undangan seminar, saya terima undangan ceramah suruh bikin konten saya ikutin, saya nggak mikirin penyakit," tutur Nurul Qomar.