Bikin Heboh, Ini Deretan Skandal Terbesar yang Pernah Terjadi di MasterChef

Pada tahun 2013, juri dan produser MasterChef Amerika Serikat dituduh melakukan pelecehan seksual secara mental dan fisik oleh seorang mantan kontestan.

Tuduhan ini berasal dari unggahan blog mantan kontestan MasterChef, yakni Marie Porter.

Ia menjelaskan bagaimana teman-teman yang dia temui di acara itu diduga dilecehkan secara seksual oleh juri dan produser.

Dia mengklaim tindakan seperti itu menyebabkan kontestan menjadi depresi dan bunuh diri, dan mengatakan salah satu kontestan dilecehkan sehingga dia meminta dibuat seolah-olah keluar dari acara tersebut karena tidak tahan.

Shine America, tim produksi di balik MasterChef, merilis sebuah pernyataan yang membantah semua klaim pelecehan tersebut.

"Kontestan di MasterChef diperlakukan dengan sangat hormat dan profesionalisme dan kami sangat peduli dengan kesejahteraan mereka. Komentar baru-baru ini yang diunggah tentang perlakuan terhadap kontestan sama sekali tidak berdasar," tutur Shine America.

Juri MasterChef Australia, George Calombaris terkena skandal dan dipecat akibat karyawannya mendapatkan bayaran lebih rendah dan memotongnya hingga sebesar Rp77 miliar.

Ketika berita itu tersiar pada Juli 2019, para penonton acara tersebut segera mengajukan petisi untuk mengeluarkan George dari pertunjukan.

Namun tiba-tiba, Network Ten yang menayangkan MasterChef Australia mengumumkan bahwa George Calombaris dan kedua juri lain didepak dari acara tersebut.

Calombaris akhirnya keluar dari acara tersebut. Ia disebut-sebut juga sudah sering diingatkan soal kasus pembayaran ini sejak 2015 silam.

Bahkan, George Calumbaris selalu mengelak dalam kasus tersebut.

Josh Marks adalah runner-up pada musim ketiga MasterChef Amerika Serikat pada 2012, adalah seseorang yang lembut dengan passion memasak.

Meskipun dia tidak memenangkan acara tersebut, Josh Marks menuai pujian dari para pendukungnya.

Marks sendiri mengatakan kepada kamera bahwa dia tidak akan pernah menyerah pada mimpinya. Namun, dunianya hancur tak lama setelah pertunjukan berakhir.

Dia mulai mengalami serangan panik, hingga akhirnya menerima diagnosis bipolar. Bahkan, Marks sempat mengklaim bahwa dirinya dirasuki Gordon Ramsay dan mengubahnya menjadi Tuhan hingga berurusan dengan kepolisian.

Marks menghabiskan berminggu-minggu di penjara dengan mulut ditutup kabel karena rahang patah akibat pertengkaran itu.

Marks kemudian dibebaskan dan diberikan perawatan medis, tetapi meningkat lebih jauh ketika dia juga didiagnosis dengan skizofrenia paranoid.

Tidak lama kemudian dia ditemukan tewas oleh ibunya karena tembakan yang dilakukan sendiri.

Nama Eddy Siswanto sebagai mantan kontestan MasterChef 6 masih jadi sorotan. Ia menjadi buah bibir masyarakat karena menggunakan resep kala pertandingan MasterChef berlangsung.

Chef Arnold yang kala itu tengah mengawasinya mulai geram dan meminta Eddy mengeluarkan kertas tersebut karena dianggap melakukan kecurangan.

Eddy awalnya sempat mengelak, namun setelah diteliti kembali oleh Chef Arnold, akhirnya sang kontestan mengakui resep itu sengaja ia bawa.

Hasil akhirnya, Eddy harus didiskualifikasi dari acara MasterChef Indonesia musim keenam. Di YouTube, Eddy mengaku menyesali perbuatannya itu.

"Saya tidak tahu harus bicara apa ke Chef Arnold tentang sikap saya di Gallery yang dituduh curang. Sejujurnya, saya terpaksa membawa kertas resep itu ke ruang Gallery Masterchef karena saya lupa bahan takarannya," tutur Eddy.

Meskipun begitu, kasus Eddy ini tidak terlalu diekspos di banyak negara karena dianggap sudah sering terjadi.