Fakta Nafkah Anak Bambang Pamungkas, dari Rp20 Juta ke Rp7 Juta per Bulan

Amalia Fujiawati mengungkap bahwa Bambang Pamungkas telah ingkar janji soal nafkah terhadap anak-anak. Sejak Maret 2021, Bambang yang akrab disapa Bepe itu disebut tak lagi menafkahi anak-anak Amalia.

Sejak kisruh pengesahan anak masuk ke Pengadilan, Amalia mengaku tak pernah menuntut jumlah nominal nafkah dari Bambang. Ia hanya ingin Bambang tak lepas tanggung jawab sebagai ayah dari anak-anaknya.

"Kalaupun nanti ada nafkah dari Bambang Pamungkas kepada anak-anaknya, ya berarti ya sudah, itu adalah haknya. Jadi saya tidak terlalu mempermasalahkan nominal uang," ujar Amalia saat ditemui di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (27/12).

Amalia mengatakan bahwa jumlah nafkah anak yang diberikan Bambang sebelumnya adalah Rp20 juta per bulan. Kemudian nominal berkurang karena Bambang beralasan kondisi ekonominya sedang tidak baik.

"Saya tidak meminta di luar itu. Memang waktu itu tercapai angka Rp7 juta itu, katanya 'kan kamu tahu, kondisi saya lagi seperti ini'. Lagi pandemi apa segala macam. Memang sebelumnya Rp20 juta per bulan. Tapi karena kondisi sedang pandemi, jadi jumlahnya seperti itu," tutur Amalia.

Tindakan Bambang yang malah akhirnya ingkar janji dan tidak mengakui darah dagingnya lantas membuat Amalia kesal. Amalia menegaskan bahwa ia tidak berniat pansos sama sekali atas kisruh permasalahan anak dari sang mantan suami.

"Dia benar-benar tidak diketahui oleh publik soal permasalahan ini. Saya juga sepakat, kita sama-sama saling menjaga. Tapi sejak dia mengingkari janji kepada anak-anaknya, saya akhirnya memutuskan untuk speak up. Bukan untuk pansos, tapi ini untuk kepentingan anak-anak saya," kata Amalia.

"Ini adalah konsekuensi logis dari Bambang ketika ingkar janji kepada anak-anaknya," pungkasnya.

Amalia diketahui baru saja memenangkan gugatan pengasahan anak yang dilayangkan terhadap Bambang. Atas kemenangan tersebut, Bambang tak bisa mengelak lagi dan harus mengakui darah dagingnya dari Amalia.

Kemenangan itu terjadi usai Amalia mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Agama (PTA). Majelis hakim PTA mengabulkan permohonannya dan membatalkan putusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan yang sebelumnya dimenangkan Bambang Pamungkas.