Ekonomi Terpuruk, Ayah Gaga Syok Dituntut Rp12,6 M oleh Keluarga Laura

Ayah Gaga Muhammad, Asep Yusman, mengaku syok saat kali pertama mendapat somasi dari pihak Laura Anna pada pertengahan 2020 silam.

Dalam somasi itu, pihak Laura menuntut Rp12,6 miliar sebagai bentuk pertanggungjawaban Gaga karena membuat Laura lumpuh akibat kecelakaan mobil pada Desember 2019.

Asep mengaku saat mendapat somasi tersebut ekonomi keluarganya tengah terpuruk. Asep secara blak-blakan bahkan mengaku dirinya tak sanggup memenuhi permintaan pihak Laura.

"Ketika menerima somasi 12,6 M syok, bukan soal besar kecilnya, tapi memang saat itu kami nggak punya. Kalau kehidupan kami normal seperti sebelumnya, ya nominal segitu kami nggak terlalu pikirkan, cuma beberapa tahun belakangan ini kehidupan kami terseok-seok," tutur Asep dalam tayangan I-Talk Insertlive, Jumat (24/12).

Asep pun menegaskan bahwa somasi yang dilayangkan pihak Laura bukan ia abaikan, tetapi sempat ia tanggapi meski akhirnya somasi itu tak bisa dipenuhi.

"Bukannya kami tidak mengindahkan somasi, tapi apa yang harus kami berikan ke kepada kalian, Rp12,6 miliar menurut saya itungan itu terlalu fantastis. mungkin bagi orang lain tidak banyak, tapi bagi saya sangat banyak," ungkapnya.

Ketidakmampuan untuk memenuhi tuntutan itulah yang membuat Gaga akhirnya harus ditahan dan kasus ini berakhir di meja hijau.

Sebagai seorang ayah, Asep mengaku sedih melihat anak kesayangannya harus ditahan. Ia pun mengungkap siap menggantikan Gaga sebagai tahanan jika bisa.

"Kalaulah di republik ini ada hukum pengganti, saya mau menggantikan Gaga sekarang ini karena saya memang tidak mampu," tuturnya.

Asep Yusman ayah Gaga Muhammad/ Foto: Insertlive

Laura Anna dan Gaga Muhammad mengalami kecelakaan mobil pada Desember 2019. Kecelakaan tragis tersebut membuat Laura divonis lumpuh karena mengalami syaraf kejepit.

Setelah kecelakaan Laura dan Gaga masih berpacaran selama setahun hingga keduanya berpisah di awal 2021.

Kasus kecelakaan ini kemudian dilanjutkan ke pihak berwajib dan Gaga resmi ditahan pada Oktober 2021. Sayangnya sebelum kasus ini berakhir dengan putusan, Laura Anna meninggal dunia pada 15 Desember diduga karena masalah lambung.