Resmi Jadi Tersangka, Lee Sachi Bingung dengan Laporan Okan Kornelius

Lee Sachi akhirnya menanggapi penetapan status dirinya menjadi tersangka atas laporan Okan Kornelius terkait dugaan pencemaran nama baik.

Lee Sachi mengaku dirinya merasa bingung lantaran saat membuat laporan polisi, ia benar-benar kehilangan barang di rumah mantan suaminya itu.

"Jadi nggak playing victim," ujar Lee Sachi di kanal Youtube MOP Channel.

Terlebih, Lee Sachi tidak ada menyebut identitas Okan Kornelius dalam laporannya.

"Jadi laporannya masih dalam lidik. Kalau mengacu ke itu, yang dicemarkan nama baiknya siapa?" kata Irsan Gusfrianto, kuasa hukum Lee Sachi.

Lee Sachi mengatakan dirinya tidak pernah menerima surat panggilan untuk diperiksa atas laporan Okan Kornelius. Saat penyidik meminta untuk mediasi, Okan Kornelius menolak hadir dan hanya mengutus pengacaranya.

"Padahal di surat ini jelas disampaikan bahwa pihak yang bersengketa harus hadir," jelas Irsan Gusfrianto.

Lee Sachi pun mengaku siap mengambil langkah hukum lantaran dirinya merasa ada banyak kejanggalan dengan penetapan statusnya sebagai tersangka. Namun pihaknya masih menunggu sikap Okan Kornelius dalam menentukan langkah selanjutnya.

"Ya kami tunggu dulu, mereka ini sebenarnya maunya gimana," tutur Irsan Gusfrianto.

Seperti diketahui, sebelumnya Okan Kornelius telah mengumumkan penetapan tersangka Lee Sachi atas laporan dugaan pencemaran nama baik di Polres Depok.

Okan Kornelius mengaku dasar pelaporannya mengacu pada upaya hukum yang diambil Lee Sachi pada Oktober 2020. Lee Sachi datang ke Polsek Limo untuk membuat laporan kehilangan atas beberapa barang di kediaman Okan Kornelius.

Okan Kornelius yang merasa disudutkan atas keterangan sang mantan istri terkait kehilangan barang, lantas turut membuat laporan polisi.