Pernah Bucin, Aprilio Manganang Habiskan Banyak Uang hingga Kehilangan Rumah

Kehidupan Aprilio Manganang sempat menjadi sorotan setelah ia memutuskan untuk berganti kelamin laki-laki. Namanya pun berubah. Ia mengaku lega setelah menjadi laki-laki. 

Aprilio yang kini menjadi anggota TNI (Tentara Nasional Indonesia) itu sebelumnya dikenal sebagai atlet voli wanita dengan nama Aprilia Santini Manganang.

Kepada Deddy Corbuzier, sang mantan atlet voli wanita kebanggaan Indonesia itu mengaku mengalami perbedaan terkait alat kelamin serta hormonal.

"Saluran kencing jauh dari penis. Bukan (kelamin ganda). Dia (alat kelamin) itu pertumbuhannya lambat. Gue ngerasa itu dari SD dan anggap itu hal normal. Pas SMA gue beda. Vagina nggak ada. Yang bilang gue cewek ya bidan yang bantuin gue lahiran," kata Aprilio pada podcast Deddy Corbuzier.

selama 28 tahun menjadi wanita, ia merasa tersiksa dan tidak nyaman. Bahkan, ia harus berbohong saat ada yang bertanya soal haid.

"Hormon gue itu kebanyakan cowok. 2005 gue pelari, gue dikembalikan. Gue cari olahraga yang bagus buat gue baru ke voli. Gue masuk basket dulu. Gue sebagai wanita gue merasa wanita. Tapi kok gue ngerasa berbeda ya, nggak ada payudara, setiap bulan menstruasi gue kan nggak ada. Kalau liga suka ditanya, lagi haid apa nggak? Gue kalau ditanya ya gue menutupi kadang ada kadang nggak. Kalau perbandingan antara haid berapa lama? Gue bilang 2 minggu terus sisanya pendarahan," sambungnya.

Selain berbicara soal kehidupannya sebagai wanita, Aprilio juga berbagi kisah asmaranya yang membuatnya kehilangan tempat tinggal.

"Waktu status gue masih cewek, gue ada cewek, tapi gue ngerasa hidup gue dimanfaatin, jadi gue nggak nyaman. Duit lah, ada lah. Sampai gua kehilangan rumah saking gua bucin," kata Aprilio Manganang.

Walau tak bisa melupakan kisah pahitnya soal asmara, Aprilio mengaku sudah ikhlas dan sebagai laki-laki ia akan lebih selektif memilih pasangan hidup.

"Ya gua nggak bisa menuntut balik, gue ikhlasin aja lah. Mungkin gue jadi laki-laki ini harus lebih berhati-hati lah," pungkasnya.