Cerita Aprilio Manganang Jadi Wanita Selama 28 Tahun, Bohong Soal Haid

Aprilio Manganang bercerita soal kisah hidupnya selama 28 tahun sebagai seorang perempuan.

Mantan atlet bola voli tersebut dulunya dikenal dengan nama wanita Aprilia Santini Manganang  diketahui mengidap Hipospadia atau penyakit kelainan pada alat kelaminnya.

Menjalani kehidupan sebagai perempuan selama 28 tahun dan masuk menjadi TNI (Tentara Nasional Indonesia) membuat hidupnya tak nyaman.

Dia mengaku memiliki pertumbuhan yang berbeda seperti banyak anak perempuan kebanyakan. Seperti dalam perkembangan alat kelaminnya yang terhambat.

"Saluran kencing jauh dari penis. Bukan (kelamin ganda). Dia (alat kelamin) itu pertumbuhannya lambat. Gue ngerasa itu dari SD dan anggap itu hal normal. Pas SMA gue beda. Vagina nggak ada. Yang bilang gue cewek ya bidan yang bantuin gue lahiran," kata Aprilio pada podcast Deddy Corbuzier.

Selain saluran kencing yang berbeda, Aprilio juga tak memiliki payudara pada umumnya. Ia juga sempat berbohong kala ditanya rekan atlet lainnya kala bertanding.

"Hormon gue itu kebanyakan cowok. 2005 gue pelari, gue dikembalikan. Gue cari olahraga yang bagus buat gue baru ke voli. Gue masuk basket dulu. Gue sebagai wanita gue merasa wanita. Tapi kok gue ngerasa berbeda ya, nggak ada payudara, setiap bulan menstruasi gue kan nggak ada. Kalau liga suka ditanya, lagi haid apa nggak? Gue kalau ditanya ya gue menutupi kadang ada kadang nggak. Kalau perbandingan antara haid berapa lama? Gue bilang 2 minggu terus sisanya pendarahan," ungkapnya.

Mengalami hidup yang naik-turun sebagai perempuan akhirnya Aprilio Manganang berhasil menemukan jati dirinya sebagai laki-laki ketika masuk TNI.

"Sudah terlalu nyaman menjalani hidup sebagai seorang atlet perempuan, jadi gue tidak perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pas masuk TNI baru kebongkar dan gue bersyukur," pungkasnya.