Ikhlaskan Kepergian Suami, Nadzira Shafa Cium Baju Ameer untuk Obati Rindu

Nadzira Shafa tak menyangka akan ditinggal sang suami, Ameer Azzikra secepat ini. Terlebih, keduanya baru menikmati indahnya menjadi pasangan suami-istri selama 172 hari.

Meski begitu, Nadzira Shafa tetap berusaha untuk ikhlas melepas kepergian Ameer Azzikra. Ia berusaha untuk berlapang dada melihat kenyataan bahwa sang suami telah pergi untuk selamanya.

Namun, Nadzira Shafa mengaku sulit untuk menutupi rasa rindunya kepada Ameer. Beberapa kali ia mengobati kerinduannya itu dengan mencium jaket dan gamis milik sang suami.

"Aku merasa menemukan jati diri di situ, aku langsung kangen lagi," ujarnya di kawasan Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.

"Aku ikhlas, tapi aku rindu," lanjutnya.

Alvin Faiz mengatakan bahwa Nadzira Shafa adalah pendamping terbaik untuk adiknya. Ia pun berterima kasih kepada adik iparnya itu karena sudah membahagiakan Ameer Azzikra.

"Makasih, ya, Zir sudah menjadi pelengkap dan pewarna di kehidupan Ameer, Abang jadi saksi Ameer menjalankan masa-masa terindahnya ketika menikah sama kamu, dia selalu bilang dia bahagia, bahagia banget," kata Alvin Faiz.

Selama hidup, Ameer Azzikra dikenal sebagai pribadi yang baik. Banyak yang suka dengan sifat anak mendiang Ustaz Arifin Ilham itu.

"Dia sosok yang bisa bawa diri masuk ke semua kalangan, baik dan berakhlak sehingga orang-orang pada suka sama dia," kata paman Ameer Azzikra, Nazmi Bawazier, saat ditemui di pemukiman Azzikra, Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Hal serupa juga disampaikan oleh Koh Hanny, kerabat dekat Ameer Azzikra. Ia mengatakan bahwat Ameer Azzikra adalah sosok yang sabar dan tak pernah marah meskipun dihina oleh orang.

"Kita semua kehilangan sosok anak ulama yang tawadu, sabar dan nggak pernah marah. Kalau dibully cuma senyum," tutur Koh Hanny.

Ameer Azzikra meninggal dunia karena infeksi paru dan liver. Sebelum meninggal dunia, adik Alvin Faiz itu sempat dirawat di rumah sakit. Kini jenazah Ameer sudah selesai dikebumikan di samping makam mendiang Ustaz Arifin Ilham.