Nadzira Shafa Kenang Kisah Pilu Sebelum Ameer Azzikra Meninggal Dunia

Ameer Azzikra sudah 100 hari pergi meninggalkan keluarga dan orang tercinta serta kerabat terdekat. Akan tetapi, kenangannya masih membekas hingga saat ini terlebih bagi sang istri, Nadzira Shafa.

Nadzira Shafa pun mengungkapkan kisah pilu sebelum sang suami meninggal dunia pada November 2021 lalu.

Pada saat dirawat di rumah sakit, Ameer Azzikra sempat mengingat Nadzira Shafa untuk menepuk tangannya jika dirinya tertidur.

"Kita bercanda dulu, kan sama dokter nggak boleh tidur. katanya 'Dek, kalau abang ketiduran bangunin ya, tepuk-tepuk tangan abang'. Aku bilang 'iya bang, iya'," tutur Nadzira Shafa dalam kanal YouTube Feni Rose.

Nadzira Shafa pun melakukan apa yang diminta oleh sang suami ketika kondisinya kesehatannya mulai menurun. Saat dokter melakukan tindakan medis, Nadzira Shafa terus menepuk tangan Ameer.

"Ketika pas bang Ameer meninggal, lagi di proses, aku langsung ingat 'dek, kalau abang tidur tepuk-tepuk tangan abang ya', jadi aku tepuk-tepuk tangannya 'bang, ayuk bangun yuk, masih banyak mimpi-mimpi kita yang belum kita capai, aku masih butuh abang'," beber wanita yang disapa Zira itu.

Akan tetapi, Zira sadar jika kemungkinan Ameer Azzikra untuk hidup lagi sangat kecil. Zira pun berusaha untuk mengikhlaskan kepergian Ameer Azzikra.

"Sampai akhirnya udah berapa menit ya, aku ngelihat bang Ameer, aku langsung putar semua kata-kataku 'abang, abang capek ya, istirahat ya bang, nggak apa-apa, adek bisa kok sendiri, jangan cemasin adek' aku bilang gitu," ujarnya.

Zira mengaku berat baginya untuk melepas Ameer saat itu. Saat Ameer dinyatakan meninggal, Zira hanya bisa terdiam terpaku dan tak bisa menangis lagi.

Nadzira Shafa merasa apa yang terjadi hanyalah mimpi belaka.

"Sampai bang Ameer sudah dinyatakan meninggal, aku udah nggak ada air mata. Aku cuman duduk ngelihat jasad bang Ameer kayak ini mimpi nggak sih. Kalau mimpi kok sakit banget ya, nyata, aku cubit-cubit eh nggak mimpi," pungkasnya.