Madonna Protes Usai Foto Seksi Dihapus, Ini Tanggapan Pihak Instagram

Madonna belum lama ini melayangkan protes terhadap media sosial Instagram. Protes tersebut terkait unggahan dirinya yang belum lama ini dihapus oleh pihak Instagram.
Unggahan Madonna tersebut dihapus lantaran dianggap melanggar aturan Instagram terkait unggahan berbau pornografi. Namun Madonna pun akhirnya membagikan ulang foto tersebut dengan menyensor.bagian puting.
"Saya memposting ulang foto-foto yang dihapus Instagram tanpa peringatan atau pemberitahuan.....," tulis Madonna di Instagram yang dikutip pada Minggu (28/11).
"Alasan mereka memberi manajemen saya yang tidak menangani akun saya adalah bahwa sebagian kecil dari puting saya terbuka," sambungnya.
Madonna merasa heran karena bagian puting wanita sangat sensitif untuk ditampilkan secara terbuka dibanding bagian tubuh yang lain. Selain itu ia juga protes kenapa puting pria tidak disensor seperti wanita.
"Masih mengherankan bagi saya bahwa kita hidup dalam budaya yang memungkinkan setiap inci tubuh wanita ditampilkan kecuali puting susu. Seolah-olah itu adalah satu-satunya bagian dari anatomi wanita yang bisa diseksualisasi. Puting susu yang memberi nutrisi pada bayi!. Tidak bisakah puting pria dialami sebagai erotis??!! Dan bagaimana dengan pantat wanita yang tidak pernah disensor dimanapun," ungkap Madonna.
Penyanyi yang kini sudah berusia 63 tahun itu merasa bahwa penyensoran bagian tubuh wanita adalah hal yang melanggar kebebasan berekspresi. Ia pun bersyukur karena masih bisa waras di era seperti ini.
"Bersyukur bahwa saya telah berhasil mempertahankan kewarasan saya melalui penyensoran selama empat dekade...... seksisme......ageisme dan kebencian terhadap wanita. Tepat waktunya dengan kebohongan yang telah kita percayai tentang para peziarah yang dengan damai memecahkan roti dengan penduduk asli Amerika Indian ketika mereka mendarat di Plymouth Rock!," ujar Madonna.
Di sisi lain pihak Meta berujar bahwa penyensoran berlaku untuk siapapun yang melanggar kebijakan soal pornografi. Hal itu dilakukan agar semua orang bisa nyaman menggunakan aplikasi Instagram.
"Kami menghapus konten yang melanggar aturan kami setiap kali kami menemukannya, tidak peduli siapa yang mengunggahnya. Meskipun kami memahami tidak semua orang akan selalu setuju dengan batasan kami, aturan kami dirancang untuk membantu menjaga semua orang dari segala usia aman di aplikasi kami, sambil memberikan ruang untuk ekspresi sebanyak mungkin." ungkap pihak Meta dilansir dari CNN.
"Menurut aturan yang bisa dibaca oleh umum, perusahaan media sosial membatasi "penampilan ketelanjangan atau aktivitas seksual karena beberapa orang... mungkin sensitif terhadap jenis konten ini." tutup pihak Meta.
(ikh/ikh)
Jatuh di Kamar Mandi, Madonna Dilarikan ke Rumah Sakit & Koma 2 Hari
Selasa, 19 Dec 2023 10:35 WIB
Sering Foto Bugil, Madonna Diblokir Instagram
Senin, 23 May 2022 21:00 WIB
Madonna Ajak Paus Fransiskus Ketemu, Bahas Aksi Panggung 16 Tahun Lalu
Selasa, 10 May 2022 19:37 WIB
Terpaut Usia 36 Tahun, Madonna Serius Pacari Berondong
Rabu, 01 Jan 2020 09:15 WIBTERKAIT